Waktu dan Tempat Penelitian Variabel Penelitian

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Tes adalah suatu alat pengumpul informasi yang bersifat lebih resmi karena penuh dengan batasan-batasan Suharsimi Arikuntoro, 2005: 53. Tes untuk mengukur keberhasilan proses hasil pembelajaran ditinjau dari segi kegunaannya dibedakan atas tiga macam tes yaitu tes diagostik, tes awal pre- tes dan tes akhir post-test . Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2006: 223, menyatakan bahwa tes pada umumnya bersifat mengukur, walaupun beberapa bentuk tes psikologis terutama tes kepribadian banyak yang bersifat deskriptif, tetapi deskripsinya mengarah kepada karakteristik atau kualifikasi tertentu sehingga mirip dengan interpretasi dari hasil pengukuran. Tes dibedakan menjadi dua yaitu tes hasil belajar achievement test dan psikologis psychological test. Penggunaan tes bagi manusia digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi. Tes dibagi menjadi dua yaitu tes obyektif dan tes subjektif. Berdasarkan keterangan di atas, maka penelitian ini yang akan diukur adalah minat wirausaha anggota, tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes obyektif berbentuk pilihan ganda dan esai. Tes ini berfungsi untuk tes awal pre-test dan tes akhir pos-test. Tes awal pre-test digunakan untuk memperoleh data kemampuan awal anggota kopma sebelum mengikuti Diklat. Tes akhir pos-test digunakan untuk mengetahui minat wirausaha anggota setelah mengikuti Diklat perkoperasian. Data ini digunakan untuk mengetahui kenaikan rata-rata sesudah mengikuti Diklat perkoperasian.

I. Pengkajian dan Pembakuan Instrumen

Instrumen penelitian merupakan alat bantu pada waktu peneliti menggunakan suatu metode pengumpulan data Suharsimi Arikunto, 1991: 121. Sedangkan menurut Sugiyono 2009: 133, instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan dua instrumen yakni instrumen berupa keikutsertaan Diklat dan instrumen untuk mengukur minat wirausaha. Instrumen yang digunakan adalah menggunakan metode angket dan tes. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam teknik angket adalah : 1. Tahap Persiapan a Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan angket. b Membuat kisi-kisi angket dari setiap variabel. c Merumuskan pertanyaan-pertanyaan atas dasar kisi-kisi yang telah dibuat. 2. Penyusunan Kisi-kisi Instrumen

Dokumen yang terkait

PERANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERKOPERASIAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI)

1 29 181

PROGRAM INKUBATOR BISNIS MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN WIRAUSAHA DI KOPMA BUMI SILIWANGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

1 4 32

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KELOMPOK PERKOPERASIAN TERHADAP MINAT MENJADI ANGGOTA KOPERASI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

1 1 149

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA TENTANG PERKOPERASIAN, KREATIVITAS PENGURUS, DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 169

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN PERSEPSI TENTANG KOPERASI TERHADAP MINAT MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI MENJADI ANGGOTA KOPMA UNY.

1 11 151

REKRUTMEN KARYAWAN DI KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY).

14 70 136

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY).

0 1 124

KESESUAIAN KINERJA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS KOPMA UNY PERIODE 2014.

0 4 254

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DIRI DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA MAHASISWA ANGGOTA UKM KOPMA UNY.

0 0 149

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MENENGAH PERKOPERASIAN TERHADAP TUMBUHNYA MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI PARTISIPASI DAN SOFT SKILLS ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA | Raharjo | Jurnal Pendidikan Insan Mandiri 6922 14618 1 SM

0 0 18