G. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009: 117. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang digunakan sebagai
objek penelitian. Adapun yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2002: 108.
Populasi dalam penelitian ini adalah anggota biasa yang mengikuti Diklat perkoperasian masih menjadi mahasiswa baik yang bertempat tinggal
di Yogyakarta maupun luar Yogyakarta. Subyek yang diteliti sebanyak 80 orang dan seluruhnya digunakan sebagai subjek penelitian sehingga
penelitian ini merupakan penelitian populasi atau sering disebut studi populasi.
H. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode pokok yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah angket dan tes. Angket dan tes digunakan untuk mengungkap data
tentang variabel Diklat Perkoperasian dan Minat Wirausaha. Angket adalah jumlah pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk
memperoleh sumber informasi dari responden atau laporan tentang terjadinya sesuatu hal yang ingin kita ketahui Suharsimi Arikunto, 2002: 118. Menurut
Sugiyono 2009:199, angket kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Tes adalah suatu alat pengumpul informasi yang bersifat lebih resmi
karena penuh dengan batasan-batasan Suharsimi Arikuntoro, 2005: 53. Tes untuk mengukur keberhasilan proses hasil pembelajaran ditinjau dari segi
kegunaannya dibedakan atas tiga macam tes yaitu tes diagostik, tes awal
pre- tes
dan tes akhir
post-test
. Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2006: 223, menyatakan bahwa tes pada umumnya bersifat mengukur,
walaupun beberapa bentuk tes psikologis terutama tes kepribadian banyak yang bersifat deskriptif, tetapi deskripsinya mengarah kepada karakteristik
atau kualifikasi tertentu sehingga mirip dengan interpretasi dari hasil pengukuran. Tes dibedakan menjadi dua yaitu tes hasil belajar
achievement test
dan psikologis
psychological test.
Penggunaan tes bagi manusia digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi. Tes dibagi menjadi dua yaitu tes obyektif
dan tes subjektif. Berdasarkan keterangan di atas, maka penelitian ini yang akan diukur adalah minat wirausaha anggota, tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes obyektif berbentuk pilihan ganda dan esai. Tes ini berfungsi untuk tes awal
pre-test
dan tes akhir
pos-test.
Tes awal
pre-test
digunakan untuk memperoleh data kemampuan awal anggota kopma sebelum mengikuti Diklat. Tes akhir
pos-test
digunakan untuk mengetahui minat wirausaha anggota setelah mengikuti Diklat perkoperasian. Data ini
digunakan untuk mengetahui kenaikan rata-rata sesudah mengikuti Diklat perkoperasian.