Menurut Mishra Mishra 2011 bonus pack merupakan strategi promosi penjualan berbasis kuantitas di mana pelanggan ditawarkan
produk dengan kuantitas lebih dengan harga yang sama, sedangkan Jullian Cummins 2001 : 114 mendefisinikan bonus pack adalah
tawaran dengan manfaat ekstra dimana manfaat ekstra tersebut berbentuk suatu barang dagangan.
Dari definisi di atas dapat dinyatakan bahwa bonus pack merupakan salah satu strategi dalam promosi penjualan berbasis kuantitas yang
menawarkan produk atau jasa dengan gratis yang bertujuan untuk bertujuan untuk meningkatkan impulse buying konsumen. Hasil studi
Xu, Y. and Huang, J.S. 2014 tentang
“Effects Of Price Discounts and Bonus Packs on Online Impulse Buying” menunjukan hasil bahwa
variabel bonus pack akan lebih memicu niat membeli konsumen apabila produk yang ditawarkan bersifat utilitarian bermanfaat.
D. Paradigma Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir tersebut, dapat digambarkan paradigma penelitian sebagai berikut:
Gambar 2 Paradigma Penelitian Sumber: Putri, Y.T.A. dan Edwar, M., 2014
Keterangan: Y
: Variabel dependen Impulse Buying X1
: Variabel Independen Price Discount X2
: Variabel Independen Bonus Pack F
: Uji F Pengujian simultan t1, t2
: Uji t Pengujian parsial : Pengaruh masing-masing X
1
dan X
2
terhadap Y : Pengaruh X
1
dan X
2
secara simultan terhadap Y
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pada landasan teori dan kerangka berfikir yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : Ha1 : Price discount mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
impulse buying pada pelanggan minimarket Indomaret. Ha2 : Bonus pack mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
impulse buying pada pelanggan minimarket Indomaret. Ha3 : Price discount dan bonus pack mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap impulse buying pada pelanggan minimarket Indomaret.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode survei dipilih sebagai sumber data primer. Metode survei yang dilakukan fokus
pada pengumpulan data responden yang memiliki informasi tertentu sehingga memungkinkan peneliti untuk menyelesaikan masalah.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrument kuesioner atau angket. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong sebagai
penelitian asosiatif atau hubungan, yaitu penelitian untuk mengetahui sebab akibat. Hubungan atau pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat
Y Sugiyono, 2012.
B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Sugiono 2004 varibel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya. Variabel dapat dibedakan menjadi dua yaitu variabel terikat dependent
variable dan variabel bebas independent variable.
1. Variabel Terikat atau Dependent Variable Y Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian
peneliti Ferdinand, 2006. Variabel dependen merupakan variabel yang nilainya tergantung dari variabel lain, di mana nilainya akan berubah jika