28
dalam wadah ini para guru dapat membahas permasalahan dari mereka dan untuk mereka. Dari
beberapa pengertian di atas dapat diambil suatu pemahaman bahwa Kelompok Kerja Guru adalah
sebuah forum organisasi atau perkumpulan guru- guru
sekolah dasar
yang mempunyai
kegiatan pembinaan
dan pengembangan
serta pemberian
informasi –informasi di bidang pendidikan dalam rangka
meningkatkan kualitas dan profesionalitas pribadi guru dalam proses belajar mengajar guna menyesuaikan
tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
B. UPAYA PENGEMBANGAN KKG
KKG sebagai
wadah pembinaan
dan pengembangan kompetennsi dan profesionalitas guru
diharapkan bahwa upaya pengembangan KKG dapat mendukung secara optimal peningkatan kemampuan
profesionalitas guru. Menurut Katz 1972 dalam Stroot dkk 2008 dalam Developmental Stage of Teacher
mengidentifikasikan empat tahapan pengembangan guru. Empat tahapan dalam pengembangan tersebut
meliputi survival, consolidation, renewal, dan maturity.
29
Pada tahap survival guru masih membutuhkan bimbingan
secara khusus
tentang pengetahuan,
konsep, dan ketrampilan mengajar. Guru pada tahap consolidation sudah bisa berkonsultasi dan bertukar
pikiran dengan rekan-rekan guru lain, serta bisa berperan sebagai fasilitator dalam bidang keahlian
yang sama. Dalam tahap renewal guru sudah memiliki kemampuan mengajar dan berusaha untuk terus
meningkatkan kemampuan kualitas pembelajaran mereka dengan menambah dan mencoba metode-
metode pembelajaran yang baru kepada siswa. Pada tahap maturity kematangan guru lebih menekankan
pada penggalian ide-ide baru mengenai peran dan filosofi,
serta dampak
pembelajaran terhadap
perubahan sekolah
maupun masyarakat
demi memperdalam dan memantapkan kembali kompetensi
dan keyakinannya sebagai guru. Keempat tahap pengembangan guru tersebut
hendaknya dapat dijadikan dasar pengembangan KKG, sehingga tujuan KKG sebagai wadah pembinaan dan
pengembangan guru
dapat menjamin
adanya peningkatan mutu kompetensi dan profesionalitas
anggotanya. Landasan hukum tentang tujuan dan misi utama
kehadiran Kelompok Kerja Guru sebagaimana amanat
30
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 079CKI93 tentang pedoman
pelaksanaan sistem pembinaan profesional guru melalui pembentukan gugus sekolah di sekolah dasar.
Pertama, gugus sekolah dasar dapat dimanfaatkan sebagai prasarana pembinaan kemampuan profesional
tenaga kependidikan, sehingga mereka menjadi betul- betul mampu melaksanakan tugas-tugasnya sebagai
pendidik. Kedua, gugus sekolah dapat dimanfaatkan sebagai wahana penyebaran informasi dan inovasi
dalam bidang pendidikan bagi tenaga kependidikan, sehingga mereka selalu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pendidikan. Ketiga, gugus sekolah dasar dapat difungsikan sebagai wahana
menumbuhkan semangat kerjasama dan kompetisi dikalangan
anggota gugus
sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan. Keempat, gugus sekolah dasar dapat difungsikan sebagai wadah
penyemaian jiwa persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan
rasa percaya
diri guru
dalam menyelesaikan tugas. Kelima, gugus sekolah dasar
dijadikan wadah koordinasi peningkatan partisipasi masyarakat.
Berdasarkan teori Katz dan landasan hukum KKG di atas, maka dapat dipahami bahwa misi dan
31
tujuan KKG adalah untuk melaksanakan pembinaan profesionalisme guru secara berkelanjutan. Untuk itu,
upaya pengembangannya
KKG sebagai
wadah pembinaan
profesional guru
diarahkan pada
peningkatan kompetensi profesional guru.
Kompetensi Profesional Guru
Kompetensi profesional
menunjuk pada
kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan materi
kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan
terhadap stuktur
dan metodologi
keilmuannya. Kompetensi profesional bagi seorang pendidik adalah
kemampuan untuk
melaksanakan pendidikan,
pengajaran dan pelatihan yang efektif dan efisien, serta mampu memotivasi siswa untuk mengoptimalkan
potensinya dalam
kerangka pencapaian
standar pendidikan yang ditetapkan.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru, bahwa Kompetensi profesional yaitu kemampuan yang harus dimiliki
oleh guru dalam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang meliputi:
32
1 menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu; 2 menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
mata pelajaranbidang pengembangan yang diampu; 3 mengembangkan materi pembelajaran yang diampu
secara kreatif; 4 mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan
dengan melakukan tindakan reflektif; 5 memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
Usman 2004 dalam Sagala 2009 menjelaskan bahwa kompetensi profesional meliputi 1 penguasaan
terhadap landasan kependidikan dalam kompetensi ini termasuk a memahami tujuan pendidikan, b
mengetahui fungsi sekolah di masyarakat, c mengenal prinsip-prinsip psikologi pendidikan; 2 menguasai
bahan pengajaran, artinya guru harus memahami dengan
baik materi
pelajaran yang
diajarkan. Penguasaan terhadap materi pokok yang ada pada
kurikulum maupun bahan pengayaan; 3 kemampuan menyusun
program pengajaran,
mencakup kemampuan
menetapkan kompetensi
belajar, mengembangkan bahan pelajaran dan mengembangkan
strategi pembelajaran; 4 kemampuan menyusun perangkat
penilaian hasil
belajar dan
proses pembelajaran. Usman, 2004
KKG sebagai wadah pembinaan profesional bagi para guru menjadi sangat penting karena guru
merupakan salah satu komponen pendidikan di
33
sekolah yang memiliki peran penting dan strategis. Guru memiliki tugas dan peran bukan hanya
memberikan informasi-informasi ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga membentuk sikap dan jiwa
yang mampu bertahan dalam era global. Tugas guru adalah memberdayakan dan membantu peserta didik
agar mampu melakukan adaptasi terhadap berbagai tantangan kehidupan serta desakan yang berkembang
dalam dirinya. Pemberdayaan peserta didik ini meliputi aspek-aspek kepribadian terutama aspek intelektual,
sosial, emosional, dan keterampilan.
C. TUJUAN KKG