puncak peta, makin kebawah konsep-konep diurutkan menjadi konsep yang kurang inklusif. Dalam IPA peta konsep membuat informasi abstrak
menjadi konkret dan sangat bermanfaat meningkatkan ingatan suatu konsep pembelajaran, dan menunjukkan pada siswa bahwa pemikiran itu
mempunyai bentuk.
4. Langkah-langkah Membuat Peta Konsep
Pembuatan peta konsep dilaukan dengan membuat suatusajian visual atau suatu diagram tentang bagaimana ide-ide penting atau suatu
topik tertentu dihubungkan satu sama lain. geroge posner dan alan rudnetsky, dalam nur 200a: 36 menulis, bahwa “peta konsep mirip peta
jalan, namun peta konsep menaruh perhatian pada hubungan antar ide-ide, bukan hubungan antar tempat”. Untuk membuat suatu peta konsep, siswa
dilatih untuk mengidentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu topik dan menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola logis. Kdang-
kadang peta konsep merupakan diagram hirarki, kadang-kadang peta konsep itu memfokus pada hubungan sebab-akibat Trianto, 2007: 160.
Arends 1997: 258, memberikan langkah-langkah dalam membuat peta konsep sebagai berikut:
Langkah 1 Mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep. Contoh ekosistem.
Langkah 2 mengidentifikai ide-ide atau konsep-konsep sekunder yang menunjang ide utama. Contoh individu, populsi, komunitas.
Langkah 3 tempatkan ide-ide utama ditengah atau di puncak peta tersebut.
Langkah 4 kelompokkan ide-ide sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual menunjukkan ide-ide tersebut dengan ide
utama. Berdasarkan pendapat di atas, dapat dikemukakan langkah-langkah
dalam membuat peta konsep sebagai berikut: 1 memilih suatu bahan bacaan, 2 menentukan konsep-konsep yang relevan, 3 mengurutkan
konsep-konsep dari yang inklusif ke yang kurang inklusif, 4 menyusun konsep-konsep tersebut dalam suatu bagan, konsep yang inklusif di
letakkan dibagian atas atau puncak peta lalu dihubungkan dengan kata penghubung misalnya “terdiri atas”, “menggunakan” dan lain-lain Trianto,
2007: 160.
5. Peta Konsep dengan Menggunakan Pohon Jaringan network tree
Ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat, sedangkan beberapa kata yang lain dituliskan pada garis-garis penghubung. Garis-garis pada peta
konsep menunjukkan hubungan antara ide-ide itu. Kata-kata yang ditulis pada garis memberikan hubungan antara konsep-konsep.pada saat
mengkonstruksi suatu pohon jaringan, tulislah topik itu dan daftarlah konsep-konsep utama yang berkaitan dengan konsep itu. Periksalah daftar
dan mulai menempatkan ide-ide atau konsep-konsep dalam suatu susunan dari umum ke khusus. Cabangkan konsep-konsep yang berkaitan itu dari
konsep utama dan berikan hubungannya pada garis-garis itu. Pohon jaringan cocok digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal berikut: a menunjukkan
sebab akibat, b suatu hirarki, c prosedur yang bercabang, dan d istilah-
Air, tanah, cahaya matahari Komponen ekosistem
Terdiri dari
Berdasarkan fungsi Produsen
Biotik
Berdasarkan jenis makanan
Dekompose r
Abiotik
Konsumen
Herbivor Karnivor
Omnivor
Kelinci Harimau
Manusia Contoh
Contoh Contoh
Contoh
Gambar 11.1 peta konsep pohon jaringan komponen sistem 20
istilah yang berkaitan yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan- hubungan.
Contoh peta konsep model pohon jaringan dapat dilihat pada gambar 11.1 berikut.
6. Peta Konsep sebagai Alat Evaluasi