41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Penelitian
kuantitatif merupakan
pendekatan penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik
Sugiyono, 2012: 11. Sedangkan Ronny Kountur 2003: 104 berpendapat bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang informasinya atau data-
datanya dikelola dengan statistik, hipotesis pada penelitian ini diuji dengan menggunakan
teknik-teknik statistik.
Selain itu,
Ronny Kountur
mendefinisikan mengenai penelitian deskrtiptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa
ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif
kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan data berupa angka-angka yang diolah menggunakan metode statistik dan kemudian dideskripsikan.
Pendekatan penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian ini dipilih karena data yang diperoleh
dari Dinas Dikpora Kabupaten Sleman, UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Depok dan BKD Kabupaten Sleman berupa data sekunder yang berisi angka-
angka dan pengolahannya menggunakan metode statistik yang nantinya kemudian diinterpretasikandideskripsikan.
42
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data sekunder yang didapatkan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman,
UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Depok dan BKD Kabupaten Sleman pada bulan April- Mei 2014.
C. Unit Analisis Penelitian
Unit analisis dari penelitian ini adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Depok
dan BKD Kabupaten Sleman.
D. Definisi Operasional
Proyeksi merupakan perkiraan tentang sesuatu di masa mendatang dengan mengacu pada data sekarang. Proyeksi merupakan salah satu kegiatan yang ada
di dalam sebuah perencanaan. Perencanaan menurut jangka waktunya di bagi menjadi 3 jenis yakni perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang.
Proyeksi di lihat dari segi waktu terbagi menjadi tiga jangka waktu yaitu 1-5, 5-10, dan 10-25 tahun. Penelitian ini termasuk dalam penelitian perencanaan
jangka waktu menengah. Proyeksi sering digunakan untuk meramal perkiraan kebutuhan seperti kebutuhan barang, kebutuhan sarana prasarana, kebutuhan
gedung sekolah dan kebutuhan guru di masa mendatang berdasarkan data sekarang. Untuk sampai pada perencanaan dan proyeksi guru harus dilakukan
analisis kebutuhan guru terlebih dahulu. Kebutuhan guru adalah tuntutan akan tenaga guru untuk memberikan pelayanan pendidikan terhadap anak didik pada
lembaga pendidikan. Jadi yang dimaksud dengan proyeksi kebutuhan guru
43 adalah memperkirakan sejumlah guru yang dibutuhkan lembaga pendidikan di
masa yang akan datang dengan menggunakan rumus atau perhitungan tertentu Kegiatan proyeksi kebutuhan ini berkaitan pada penataan dan pemerataan guru.
Sedangkan untuk fokus penelitian pada penelitian ini adalah guru kelas yang berstatus PNS.
E. Metode pengumpulan data