Pendidikikan Kritis: Alternatif dalam Memahami Keadaan Sosial

21 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id tanaman tersebut. Tumbuhnya biji, pertumbuhan tanaman, munculnya bunga dan buah, pematangan hasil tanaman semua berada pada kekuasaan Allah. Dari sinilah nampak nilai tawakkal dari seorang yang bercocok tanam. 16 Hakikat betapa Islam sangat menggalakkan sektor pertanian jelas daripada peruntukkan yang ada di dalam syariah. Sebagai contoh, siapa saja yang mengusahakan tanah terbiar dengan jayanya akan mendapat hak milik kekal terhadap tanah berkenaan berdasarkan pendapat kebanyakan ulama. Peruntukkan ini jelas memberi intensif kepada pengusaha-pengusaha bidang pertanian yang mengusahakan tanah terbiar atau mati. Perkara ini disebutkan dalam riwayat Aisyah Radhiallahu ‘anha, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Maksudnya: “Siapa yang memakmurkan mengusahakan tanah yang tidak dimiliki oleh siapapun maka dia lebih berhak terhadapnya”. Hadis riwayat Al-Bukhari 17 Walau bagaimanapun kita telah mempunyai peraturan atau undang-undang tanah, maka tidaklah boleh menggunakan tanah dengan sewenang-wenangnya melainkan terlebih dahulu mendapatkan kebenaran daripada pihak yang berkuasa. Dengan adanya aset pertanian yang dimiliki hendaknya petani mengelolanya sebaik mungkin. Akan tetapi pemanfaatan tersebut 16 http:bemjagribisnisuin.blogspot.com200903pertanian-dalam-perspektif-islam. html. Diakses pada tanggal 22 Juni 2016 17 http: pertanian dalam perspektif Islam.com2009. Diakses pada tanggal 22 Juni 2016 22 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id harus dengan usahanya sendiri, karena kebiasaan yang bergantung pada orang lain akan menjadikan mereka tidak berdaya. 23 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research PAR. Pada dasarnya, PAR merupakan penelitian yang melibatkan secara aktif semua pihak-pihak yang relevan stakeholder dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan kea rah yang lebih baik. 18 Metode ini digunakan peneliti untuk mempelajarikondisi dan kehidupan masyarakat Dusun Karang Tengah dari, dengan dan oleh masyarakat. Karena PAR selalu berhubungan dengan partisipasi, riset, dan aksi. 19 Menurut beberapa tokoh ahli dalam PAR, pendekatan PAR yang dikemukakan oleh Yoland Wadworth adalah istilah yang memuat seperangkat asumsi yang mendasari paradigma baru ilmu pengetahuan dan bertentangan dengan paradigma pengetahuan tradisional atau kuno. Asumsi-asumsi baru tersebut menggaris bawahi arti penting proses sosial dan kolektif dalam mencapai kesimpulan- kesimpulan mengenai “apa kasus yang sedang terjadi” dan “apa implikasi perubahannya” yang dipandang berguna oleh orang-orang 18 Agus Afandi, dkk. Modul Participatory Action Reseach PAR untuk Pengorganisasian Masyarakat Surabaya: LPPM UINSA, 2016. Hal. 90. 19 Ibid hal. 91.