Langkah-langkah Pembelajaran Model Pembelajaran

G. Langkah-langkah Pembelajaran

KEGIATAN WAKTU Pertemuan ke-1 2x35 menit  Kegiatan awal  Guru mengawali kelas dengan salam dan mengecek kesiapan siswa.  Apersepsi : Guru Mengingatkan pada siswa kembali tentang bangun datar dengan melontarkan pertanyaan “papan tulis ini berbentuk apa?  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran  Guru memberikan motivasi kepada siswa  Kegiatan Inti Eksplorasi Guru melakukan eksplorasi terhadap siswa melalui beberapa kegiatan sebagai berikut. Fase 1. Informasi  Guru menggali kemampuan siswa tentang materi yang akan dipelajari dengan metode tanya jawab.Dengan kegiatan tanya jawab siswa menyebutkan nama-nama bangun datar yang ditunjukan guru .  Guru menjelaskan sekilas materi tentang bangun datar dengan membawa berbagai macam bangun datar.  Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok  Guru membagi lembar kerja siswa LKS dan alat peraga macam-macam bangun datar 5 menit 50 menit Elaborasi Guru melakukan elaborasi terhadap kemampuan siswa melalui beberapa kegiatan sebagai berikut. Fase 2. Orentasi  Siswa menggali materi yang dipelajari melalui alat peraga sifat-sifat bangun datar dari kertas lipat.  Siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar berdasarkan ciri-ciri yang telah ditemukan sifat persegi, persegi panjang, trapesium, jajar genjang dan belah ketupat yang cermat telah disiapkan guru.  Anggota kelompok mengerjakan lembar kerja siswa LKS  siswa menyebutkan sifat-sifat dari masing-masing bangun datar.  Siswa menggambar bangun datar di lembar kerja yang tersedia  Siswa aktif dalam kegiatan kerja kelompok  Guru memberi bimbingan dan memfasilitasi setiap kelompok  Ketua kelompok memastikan bahwa setiap anggotanya telah memahami dapat mengerjakan soal yang diberikan guru.  Ketua kelompok melaporkan hasil dari kerja kelompoknya  Guru meminta perwakilan tiap kelompok untuk menyajikan hasil kerja kelompok depan kelas dan kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya, memberi masukan dan sanggahan.  Guru memberi penguatan dan memfasilitasi siswa melakukan refleksi Fase 3. Penjelasan  Berdasarkan pengalaman kegiatan fase 1 dan 2, siswa diajak memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.  Siswa mampu mengelompokan bangun datar dan mengidentifikasi bangun datar  Dari penemuan tersebut siswa mampu menyebutkan sifat-sifat dari masing-masing bangun datar dengan bahasanya sendiri. Fase 4. Orentasi bebas  Siswa diberikan pertanyaan secara lisan oleh guru untuk mengukur seberapa besar materi yang dapat diserap oleh siswa sehingga dapat mengetahui keberhasilan pembelajaran. Konfirmasi Guru melakukan konfirmasi terhadap kemampuan siswa melalui beberapa kegiatan sebagai berikut  Guru membahas pertanyaan yang diberikan siswa secara lisan  Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya materi yang belum jelas  Guru memberi penjelasan  Guru memberi motivasi siswa  Kegiatan akhir Fase 5. Integrasi  Siswa dan guru membuat rangkuman ataun kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.  Guru menegaskan kembali materi yang telah dijelaskan hari ini.  Guru melakukan kegiatan tindak lanjut. 15menit  Guru menutup pembelajaran. Pertemuan ke-2 2x35 menit Kegiatan awal  Guru mengawali kelas dengan berdoa,presensi siswa dan dan mengecek kesiapan siswa.  Apersepsi:mengingat kembali sifat-sifat bangun datar pertemuan sebelumnya  Guru memberitahukan bahwa hari ini akan mempelajari bangun datar sederhana melanjutkan pertemuan sebelumnya yaitu segitiga, layang-layang dan lingkaran  Guru memberikan motivasi siswa  Kegiatan Inti Eksplorasi Guru melakukan eksplorasi terhadap siswa melalui beberapa kegiatan sebagai berikut. Fase 1. Informasi  Guru menggali kemampuan siswa tentang materi yang akan dipelajari dengan metode tanya jawab. Dengan kegiatan tanya jawab siswa menyebutkan nama-nama bangun datar yang ditunjukan guru segitiga, layang-layang dan lingkaran  Guru menjelaskan sekilas materi tentang bangun datar dengan membawa berbagai macam bangun datar.  Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok  Guru membagi lebar kerja siswa LKS dan alat peraga bangun datar Elaborasi Guru melakukan elaborasi terhadap kemampuan siswa 5 menit 45 menit melalui beberapa kegiatan sebagai berikut Fase 2. Orentasi  Siswa menggali materi yang dipelajari melalui alat peraga sifat-sifat bangun datar dari kertas lipat.  Siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar berdasarkan ciri-ciri yang telah ditemukan segitiga, layang-layang dan lingkaran.  Anggota kelompok mengerjakan lembar kerja siswa LKS  Siswa menggambar bangun datar tersebut di atas berdasarkan sifat-sifatnya  Siswa aktif dalam kegiatan kerja kelompok  Guru memberi bimbingan dan memfasilitasi setiap kelompok  Ketua kelompok memastikan bahwa setiap anggotanya telah memahami dapat mengerjakan soal yang diberikan guru.  Ketua kelompok melaporkan hasil dari kerja kelompoknya  Guru meminta perwakilan tiap kelompok untuk menyajikan hasil kerja kelompok depan kelas dan kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya, memberi masukan dan sanggahan.  Guru memberi penguatan dan memfasilitasi siswa melakukan refleksi Fase 3. Penjelasan  Berdasarkan pengalaman kegiatan fase 1 dan 2, siswa diajak memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.  Siswa mampu mengelompokkan bangun datar dan mengidentifikasi bangun datar lain  Dari penemuan tersebut siswa mampu menjelaskan pengertian dan menyebutkan sifat-sifat dari masing-masing bangun datar dengan bahasanya sendiri. Fase 4. Orentasi bebas  Siswa diberi pertanyaan oleh guru untuk mengukur seberapa besar materi yang dapat diserap oleh siswa sehingga dapat mengetahui keberhasilan pembelajaran. Konfirmasi Guru melakukan konfirmasi terhadap kemampuan siswa melalui beberapa kegiatan sebagai berikut  Guru membahas dan memberi jawaban tetang kuis yang diberikan  Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya  Guru memberi penjelasan  Guru memberi motivasi siswa  Kegiatan akhir Fase 5. Integrasi  Siswa dan guru membuat rangkuman ataun kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.  Guru memberikan soal evaluasi individu materi pertemuan ke-1 dan 2 pada siswa.  Guru melakukan kegiatan tindak lanjut.  Guru menutup pembelajaran 20 menit

H. Sumber Belajar dan Alatbahan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN VAN HIELE PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Van Hiele Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Nungkulan Girimarto Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Menggunakan Model Pembelajaran Van Hiele dan Model Pembelajaran Mekanistik.

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Menggunakan Model Pembelajaran Van Hiele dan Model Pembelajaran Mekanistik. T1 292008181 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Menggunakan Model Pembelajaran Van Hiele dan Model Pembelajaran Mekanistik. T1 292008181 BAB II

1 9 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Menggunakan Model Pembelajaran Van Hiele dan Model Pembelajaran Mekanistik. T1 292008181 BAB IV

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Menggunakan Model Pembelajaran Van Hiele dan Model Pembelajaran Mekanistik. T1 292008181 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Antara yang Menggunakan Model Pembelajaran SAVI dan Model Pembelajaran Konvensional.

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Antara yang Menggunakan Model Pembelajaran SAVI dan Model Pembelajaran Konvensional. T1 292008198 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Antara yang Menggunakan Model Pembelajaran SAVI dan Model Pembelajaran Konvensional.

0 0 55

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran STAD yang Dikombinasikan Teori Permainan Dienes dengan Model Mekanistik Siswa Kelas 4 SD Negeri Tlompakan 03 dan 01 Tuntang Sem

0 0 17