Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Logika Fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output tanpa mengabaikan faktor-faktor yang ada. Metode ini merupakan kerangka matematis yang digunakan untuk mempresentasikan ketidakpastian, ketidakjelasan, ketidaktepatan, kekurangan informasi dan kebenaran parsial. Pada awal tahun 1965, Lotfi Zadeh, seorang profesor di Universitas California di Barkley memberikan sumbangan yang berharga untuk teori pembangunan sistem yaitu teori himpunan samar fuzzy. Teori ini dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, antara lain : algoritma kontrol, diagnosa medis, sistem pendukung keputusan, ekonomi, teknik, psikologi, lingkungan, keamanan dan ilmu pengetahuan Setiadji, 2009. Ada beberapa alasan menggunakan Logika Fuzzy antara lain adalah : konsep Logika Fuzzy mudah dimengerti, sangat fleksibel, memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat, mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinier yang sangat kompleks, dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman- pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui pelatihan, dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali secara konvensional serta didasarkan pada bahasa alami Kusumadewi, 2004. Salah satu metode dari teori himpunan samar adalah Fuzzy Mamdani. Beberapa peneliti saat ini telah banyak yang mengaplikasikan teori Fuzzy Mamdani dalam penelitian mereka di berbagai bidang. Kartina Diah dan Zulfa Noviardi 2010 melakukan penelitian untuk kendali suhu ruangan pada pendingin ruangan dengan penerapan inferensi Fuzzy sehingga diperoleh suhu yang optimal dalam suatu ruangan. Ika Kurnianti, Fajar Saptono dan Taufiq Hidayat 2007 menggunakan penalaran Fuzzy Mamdani untuk sistem pendukung keputusan penanganan kesehatan balita sehingga menghasilkan data yang akurat akan nilai gizi balita guna memaksimalkan Kartu Menuju Sehat KMS sebagai alat memantau pertumbuhan balita. Pada era globalisasi ini, setiap perusahaan dituntut untuk selalu berupaya memiliki kompetensi dalam bersaing dengan perusahaan lain, termasuk PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, yang dalam beberapa dekade ini telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir. Dan salah satu produknya yang terkenal dan diminati oleh masyarakat adalah mie instan dengan brand Indomie. Dan salah satu aspek kompetensi bersaing adalah memenuhi permintaan pasar dengan tepat dan jumlah yang sesuai. Demikian juga dengan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus dapat memenuhi permintaan pasar akan mie instan dengan brand Indomie dari waktu ke waktu. Dengan penjualan yang maksimal, diharapkan mampu menghasilkan keuntungan yang maksimal pula. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan jumlah produksi dalam waktu tertentu untuk memenuhi permintaan pasar dengan tepat dan jumlah yang sesuai. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memberi tulisan ini dengan judul “PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI MIE INSTAN DENGAN PENEGASAN DEFUZZIFIKASI CENTROID FUZZY MAMDANI” Studi Kasus : Jumlah Produksi Indomie di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Tanjung Morawa

1.2 Perumusan Masalah