BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian terdahulu
Ahmad Fadli 2006 : “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan fasilitas terhadap kepuasan kerja pegawai “ Dengan hasil penelitian sebagai berikut : Gaya
kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT. Kawasan Industri Medan. Nilai R-Square menunjukkan bahwa
42,5 variasi kerja dapat dijelaskan oleh gaya kepemimpinan yang diterapkan adalah Gaya kepemimpinan Demokratis.
Mimi Novita Lubis 2007 : “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai “ Dengan hasil penelitian sebagai berikut : Gaya
kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai. Ini terbukti dari pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai yang kuat dan
siknifikan, pada Kantor Pelayanan Perpajakan Binjai.
B. Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan
Pemberian defenisi antara pemimpin dan kepemimpinan tidak dapat disamakan. Karena pemimpin merupakan individunya sedangkan kepemimpinan
merupakan pola tindakan dan tingkah laku dari pemimpin tersebut. Menurut Siagian 2002:62 mendefenisikan “Pemimpin adalah merupakan kemampuan
seseorang untuk mempengaruhi orang lain, dalam hal ini para bawahannya sedemikian rupa sehingga orang lain mau melakukan kehendak pemimpin
meskipun secara pribadi hal itu tidak disenanginya. Pendapat lain menyatakan “
Pemimpin adalah individu yang berkemampuan meniupkan roh bagi suatu organisasi,” Affif, 2003: 67.
“ Kepemimpinan adalah proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktivitas yang harus dilakukan.” Lebih jauh lagi,
Griffin 2000: 99 membagi pengertian Kepemimpinan menjadi 2 konsep, yaitu
sebagai proses , dan sebagai atribut. Sebagai proses, kepemimpinan difokuskan
kepada apa yang dilakukan oleh para pemimpin, yaitu proses dimana para pemimpin menggunakan pengaruhnya untuk memperjelas tujuan bagi para
pegawai, bawahan, atau yang dipimpinnya, memotivasi mereka untuk mencapai tujuan tersebut, serta membantu menciptakan suatu budaya produktif dalam
organisasi. Adapun dari sisi atribut, kepemimpinan adalah kumpulan
karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kepemimpinan merupakan faktor penentu bagi kehidupan ,
perkembangan bahkan matinya suatu organisasi disektor apapun dia bergerak. Pemimpin yang berhasil tidak hanya tergantung dari berapa banyak
keterampilan yang ia kuasai, namun juga dapat bergantung pada cara ia berprilaku dan tindakan yang dilakukannya. Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap
kinerja karyawannya, karena gaya kepemimpinan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan yang akan meningkatkan kinerja karyawan apabila kepuasan tersebut
dapat terpenuhi.
C. Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Suatu Organisasi