Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Kerangka Penelitian Teknik Pengumpulan Data Ethical Clearance

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan cross sectional, yaitu mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan melakukan pengukuran sesaat. Dalam penelitian ini dilakukan observasi terhadap biomarker sebagai variabel independen, dan penilaian kualitas hidup pasien HD sebagai variabel dependen.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan, dengan alasan klinik tersebut merupakan salah satu pusat HD di Medan dan mempunyai fasilitas HD dengan kapasitas 35 mesin HD. Penelitian ini akan dilakukan selama bulan Agustus sampai Oktober 2014. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani HD di klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan.

4.3.2. Besar Sampel

Untuk menentukan jumlah sampel yang diambil dapat dihitung dengan menggunakan rumus estimasi proporsi Wahyuni, 2007: � = � � �−�� . �� − � � � n = besar sampel minimum � 2 1 −�2 = nilai distribusi normal baku table z pada � tertentu p = proporsi pada populasi d = kesalahan absolut yang dapat ditolerir Universitas Sumatera Utara Perhitungan besar sampel : � 1 −�2 = 1,96 p = 0,47 Nurcahyati, 2011 d = 0,1 � = 1,96 2 . 0,471 − 0,47 0,1 2 = 95,69 Dengan demikian, besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 96 orang.

4.3.3. Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara simple random sampling , yaitu setiap subjek dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih atau untuk tidak terpilih sebagai sampel penelitian, sehingga sampel yang terpilih diharapkan dapat mewakili populasi.

4.3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini adalah : 1. Kriteria inklusi a. Pasien PGK yang menjalani terapi HD b. Menjalani terapi HD secara reguler 2x seminggu selama minimal lebih dari 3 bulan c. Mengisi kuesioner dengan lengkap d. Memiliki data yang lengkap e. Bersedia menjadi responden 2. Kriteria eksklusi a. Pasien pindah meninggal sebelum data penelitian lengkap Universitas Sumatera Utara

4.4. Kerangka Penelitian

Skema 4.1. Kerangka alur penelitian

4.5. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder menggunakan rekam medik. Alat pengumpul data dalam penelitian ini berupa lembar pengumpulan data yang meliputi kadar Hb, serum kreatinin, serum kalsium, serum fosfat, dan CaXP. Kemudian lembar alat pengukuran adekuasi dialisis, lembar pengukuran IMT, dan instrumen berupa kuesioner untuk mengukur kualitas hidup. Pasien HD Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Sampel Penelitian Penilaian Biomarker - Traditional Biomarkers • Adekuasi Dialisis • Kadar Hb - Nutritional Biomarkers • Serum Kreatinin • IMT - Mineral Metabolism Biomarkers • Serum Kalsium • Serum Fosfat • CaXP Analisa Data Data Rekam Medik Kuesioner SF-36 Penilaian Kualitas Hidup Baik Kurang Baik Universitas Sumatera Utara

4.6. Pengolahan dan Analisa Data 4.5.1. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, maka selanjutnya akan dilakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1 editing, dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data; 2 coding, data yang telah terkumpul dikoreksi, kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan komputer; 3 entry, data tersebut dimasukkan ke dalam program komputer; 4 cleaning data, pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam komputer guna menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data; 5 saving, penyimpanan data untuk siap dianalisis; dan 6 analisis data Wahyuni, 2007.

4.5.2. Analisa Data

Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan progam komputer SPSS Statistical Product and Service Solution. Analisa data meliputi: 1. Analisa Univariat Analisa univariat dilakukan untuk memperoleh gambaran setiap variabel yang diteliti, baik variabel dependen maupun variabel independen. 2. Analisa Bivariat Analisa bivariat digunakan untuk menyatakan analisis terhadap 2 variabel, yaitu variabel dependen dan variabel independen. Tingkat kemaknaan yang digunakan adalah 5 � = 0,05 dengan nilai confidence interval yang ditetapkan adalah 95. Keputusan dari hasil uji statistik menggunakan nilai p. Jika nilai p ≤ � maka ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel dependen. Jika nilai p � maka tidak ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel dependen. Pada analisa bivariat digunakan uji Chi-Square karena seluruh variabel dependen dan independen merupakan data kategorik. Jika terdapat beberapa syarat yang yang tidak terpenuhi dalam uji Chi-Square maka akan dilakukan uji Fisher Exact Test atau Yates Correction. Universitas Sumatera Utara 3. Analisa Multivariat Analisa multivariat digunakan untuk melihat hubungan beberapa variabel independen dengan satu atau beberapa variabel dependen. Melalui analisis multivariat dapat diketahui variabel independen yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel dependen, pengaruh variabel lain terhadap hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, dan variabel yang dominan terhadap kualitas hidup Nurcahyati, 2011. Pada penelitian ini untuk melakukan analisa multivariat akan digunakan metode regresi logistik.

4.6. Ethical Clearance

Ethical clearance atau kelayakan etik adalah keterangan tertulis yang diberikan oleh komisi etik penelitian untuk penelitian yang melibatkan makhluk hidup serta manusia, hewan dan tumbuhan, dimana dinyatakan bahwa suatu proposal riset layak dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan tertentu. Penelitian ini akan dilakukan jika sudah mendapatkan izin pelaksanaan penelitian dari pembimbing penelitian, persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran USU, dan setelah mendapat izin dari pimpinan klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan. Sebagai pertimbangan etik, peneliti meyakini bahwa responden akan terlindungi hak-haknya dengan memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut: 1. Self Determination Dalam penelitian ini responden diberi kebebasan untuk menentukan apakah akan ikut berpartisipasi atau tidak. Responden juga diberi kebebasan untuk mengundurkan diri dari penelitian ini jika responden menghendaki. Saat penelitian ini dilakukan, seluruh responden tidak ada yang drop out atau mengundurkan diri sebagai responden penelitian. 2. Informed Consent Sebelum menyatakan bersedia menjadi responden, pasien terlebih dahulu diberikan informasi tentang tujuan penelitian, manfaat, dan cara pengisian kuesioner oleh peneliti dan kemudian responden yang bersedia untuk ikut serta Universitas Sumatera Utara dalam penelitian ini diminta untuk menandatangani lembar persetujuan subjek penelitian. 4. Privacy Semua informasi pasien yang diperoleh selama penelitian dijamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. 4. Anonymity and Confidentiality Kuesioner dan lembar lembar pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kode responden, sehingga informasi yang didapatkan dalam penelitian hanya digunakan untuk keperluan analisis data, dan tidak dapat diketahui secara luas untuk publikasi. 5. Protection from Discomfort Sebelum penelitian berlangsung, peneliti menekankan kepada responden bahwa apabila selama penelitian responden merasa tidak aman dan tidak nyaman, maka responden diberi kebebasan untuk menyampaikan ketidaknyamanannya selama proses penelitian berlangsung dan dapat memilih untuk melanjutkan atau menghentikan pasrtisipasinya dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan yang beralamat di Jalan D.I Panjaitan No. 144, Medan. Klinik ini telah berdiri sejak tanggal 10 November 1995 dan pada saat penelitian ini dilakukan terdapat 243 pasien aktif melakukan HD reguler. Semula berbentuk badan hukum yayasan dan kemudian diubah menjadi badan hukum perseroan terbatas dan terdaftar dengan nama “PT. NURANI UMMI RASYIDA MEDAN’. Sejak November 2010, KSGH Rasyida telah terakreditasi Manajemen Mutu ISO 9001:2008 oleh SAI GLOBAL dengan nomor registrasi 28282 yang berlaku selama 3 tahun dan telah diakreditasi ulang sampai November 2016.

5.1.2. Karakteristik Individu

Dari 96 responden, didapatkan bahwa 66 orang 68,8 berjenis kelamin laki-laki, sedangkan sisanya yaitu 30 orang 31,3 berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar pasien yang menjalani HD berumur diatas 50 tahun, yaitu 62 orang 64,6, sedangkan sisanya yaitu 34 orang 35,4 berusia 50 tahun, dengan umur rata-rata 54,4 ± 12,1. Tabel 5.1. Karakteristik pasien HD di Klinik Rasyida Variabel n Mean ± SD Nilai Normal Jenis Kelamin : laki-laki 66 68,8 perempuan 30 31,3 Umur : 54,4 ± 12,1 ˂ 50 Tahun 34 35.4 ≥ 50 tahun 62 64.6 Adekuasi Dialisis : 68,7 ± 1,5 ≥ 65 tidak adekuat 1 1 adekuat 95 99,0 Universitas Sumatera Utara