2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian. Oleh karena itu, dalam penelitian kualitatif tidak dikenal adanya
populasi dan sampel Suyanto, 2005: 171. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian inilah yang
akan menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti
menentukan informan dengan mengunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan informan secara sengaja dan informan yang digunakan adalah
mereka yang benar-benar paham dan dapat dipecaya untuk menjadi sumber data yang mantap dan mengetahui masalahnya secara mendalam mengenai
permasalahan yang diteliti Suyanto,2005: 171-172. Maka peneliti dalam hal ini mengunakan infornan penelitian yang terdiri dari:
1. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang Pelayanan
Perizinan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu BPMPT Kabupaten Samosir. Beliau dipilih karena dianggap mengetahui dan
memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. 2. Informan utama dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang Tata Ruang
Dinas Tata Ruang, Perumahan, Kebersihan dan Pertanaman Kabupaten Samosir.
3. Informan tambahan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang sudah memiliki Izin Mendirikan Bangunan IMB sebelum mendirikan bangunan
yang berjumlah empat orang serta masyarakat yang belum memiliki Izin Mendirikan Mangunan IMB namun sudah melakukan pembangunan
yang juga berjumlah empat orang. Mereka dipilih karena dianggap dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam penelitian.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
2.4.1 Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik Pengumpulan Data Primer, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer
dilakukan dengan instrumen sebagai berikut: a.
Wawancara Interview secara mendalam yaitu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak terkait atau mengajukan pertannyaan kepada orang-orang yang
berhubungan dengan objek penelitian sehingga memperoleh informasi yang terperinci.
b. Observasi yaitu pengumpulan data dengan kegiatan pengamatan secara
langsung dengan mencatat gejala-gejala yang ditentukan dalam interaksi sosial dilapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan yang
berkenaan dengan topik penelitian.
2.4.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik Pengumpulan Data Sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang diperlukan untuk
mendukung data-data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai berikut:
a. Dokumentasi Dokumenter yaitu teknik pengumpulan data dengan
menggunakan catatan-catatan atau foto-foto dan rekaman video yang ada dilokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek
penelitian. b.
Studi Kepustakaan Library Research yaitu teknik pengumpulan data
dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, karya ilmiah dan sumber-sumber bacaan lainnya yang berkenaan dengan penelitian ini.
2.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif yaitu menguraikan serta menginterpretasikan data yang diperoleh di
lapangan dari para key informan. Penganalisisan ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data, dan informasi, kemudian data yang
diperoleh akan dianalisa sehingga diharapkan muncul gambaran yang dapat mengungkapkan permasalahan penelitian dan kemudian dapat menarik
kesimpulan.
BAB III DESKRIPSI LOKASI
3.1 Gambaran Umum Kabupaten Samosir 3.1.1 Sejarah Singkat Pemekaran Kabupaten Samosir