akumulasi peroksida lipid. Tekanan oksidatif dapat mengakibatkan kanker, penuaan, atherosklerosis, inflamasi dan penyakit neurodegeneratif seperti
Parkinson’s PA dan Alzheimer’s AD. Oleh karena itu, antioksidan, seperti senyawa fenolik diperhitungkan sebagai agen protektif, mengurangi kerusakan
oksidatif yang diakibatkan
ROS
pada tubuh manusia, dan menghambat perkembangan penyakit kronik Cartea
et al.
, 2010.
E. Metode DPPH 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil
Senyawa radikal bebas yang mantap, yaitu 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil α,α-difenil-β-pikrilhidrazil; DPPH merupakan molekul yang berupa radikal
bebas yang menjadi stabil karena delokalisasi sisa elektron ke seluruh molekul, sehingga molekul itu tidak terdimerisasi. Delokalisasi ini juga mengakibatkan
terbentuknya warna violet tua Molyneux, 2004. Metode DPPH adalah metode yang banyak digunakan untuk menetapkan
aktivitas antioksidan. Hal tersebut dikarenakan metode ini sederhana, cepat, sensitif dan reprodusibel Savatovic, Cetkovic, Canadanovic-Brunet, and Djilas,
2012. DPPH berperan sebagai
hydrogen radical scavenger
penangkap radikal hidrogen bebas atau
electron scavenger
penangkap elektron. Hasilnya, yaitu molekul yang bersifat diamagnetik dan stabil. Bila senyawa antioksidan
direaksikan dengan zat ini maka senyawa antioksidan tersebut akan menetralkan radikal bebas dari DPPH. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan dengan
inkubasi DPPH dengan ekstrak antioksidan selama 30 menit sehingga
menghasilkan larutan berwarna kuning, kemudian dilakukan pengukuran panjang gelombang pada 517 nm. Aktivitas antioksidan diperoleh dari nilai absorbansi
yang selanjutnya akan digunakan untuk menghitung persentase inhibisi 50
IC
50
yang menyatakan konsentrasi senyawa antioksidan yang mengakibatkan 50 dari DPPH kehilangan karakter radikal bebasnya. Makin tinggi kadar
senyawa antioksidan dalam sampel maka akan makin rendah nilai
IC
50
Anonim, 2013.
Gambar 1. Reaksi radikal DPPH dengan antioksidan Widyastuti, 2010
Salah satu parameter yang dapat digunakan untuk menginterpretasi hasil metode DPPH adalah “
efficient concentration
” atau nilai
EC
50
disebut juga nilai
IC
50
.
IC
50
didefinisikan sebagai konsentrasi substrat yang mengakibatkan berkurangnya aktivitas warna DPPH hingga 50 Molyneux, 2004.
Tabel I. Tingkat kekuatan antioksidan dengan metode DPPH Ariyanto
cit.
, Widodo dan Soegihardjo, 2012
Intensitas Sangat kuat
Kuat Sedang
Lemah
IC
50
50 μgmL
50 – 100
μgmL 101
– 150 μgmL
150 μgmL
F. Metode Folin-Ciocalteu