Kehidupan Politik Kehidupan Sosial Budaya

8 SEJARAH Kelas XI Program Bahasa Sumber: Moh.Yamin, Lukisan Sejarah, hal.17 Gambar 1.5 Prasasti Canggal Selain dari sejumlah prasasti di atas, berita mengenai keberadaan Kerajaan Tarumanegara juga bisa ditemukan di luar negeri. Pada tahun 414 M, Fa Hien membuat buku yang berjudul Fa-Kao-Chi. Isinya antara lain menceritakan bahwa di Ye-po-ti hanya sedikit orang-orang yang beragama Buddha. Menurut berita dari Dinasti Sui, pada tahun 528 dan 535 telah datang utusan dari To-lo-mo yang terletak di selatan. Sedangkan berita dari Dinasti Tang, mengisahkan datangnya utusan dari To-lo-mo pada tahun 666 dan 669. Secara fonetis, To-lo-mo adalah sebutan untuk Tarumanegara.

3. Negara Kerajaan Mataram Kuno

Dari beberapa negara kerajaan Hindu yang ada di Indonesia, bisa jadi hanya Kerajaan Mataram Kuno yang memiliki sumber sejarah paling lengkap. Karena, selain ditemukannya prasasti juga didukung dengan penemuan beragam bentuk candi. Dari berbagai sumber sejarah tersebut, kita bisa mendeskripsikan bagaimana kehidupan Kerajaan Mataram Kuno.

a. Kehidupan Politik

Menurut prasasti Canggal, raja yang mula-mula memegang kekuasaan Kerajaan Mataram adalah Sanna, kemudian digantikan oleh Raja Sanjaya. Sementara itu, silsilah raja-raja Mataram dimuat di dalam prasasti Mantyasih, yang ditemukan di daerah Kedu. Menurut prasasti yang berangka tahun 907 M itu, raja Mataram secara urut adalah Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi, Rakai Watuhumalang, dan Rakai Watukura Dyah Balitung. Raja-raja tersebut berasal dari wangsa Sanjaya. Kerajaan Mataram diperintah oleh dua dinasti yaitu wangsa Sanjaya Hindu Syiwa dan wangsa Syailendra Buddha. Raja- raja yang berasal dari wangsa Syailendra antara lain Bhanu, Wisnu, Indra, dan Samaratungga atau Samagrawira. Kedua dinasti itu akhirnya menyatu setelah terjadi pernikahan antara Rakai Pikatan dengan Pramodwawardhani putri dari Samaratungga. Sementara itu, putra Samaratungga yang lain yaitu Balaputradewa menyingkir ke Sriwijaya setelah gagal merebut kekuasaan Mataram. Kekuasaan Mataram kemudian dipegang oleh dinasti Sanjaya hingga abad X di bawah Raja Wawa. Inilah saat Mataram mengalami masa surut dan pindah ke Jawa Timur di bawah Mpu Sendok.

b. Kehidupan Sosial Budaya

Prasasti Canggal yang ditemukan di halaman Candi Gunung Wukir itu juga menceritakan pendirian lingga lambang Syiwa di Desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya. Sementara itu, menurut prasasti Kalasan, Raja Panangkaran mendirikan bangunan suci untuk Dewi Tara dan biara untuk pendeta. Raja Panangkaran juga menghadiahkan desa Kalasan untuk para sanggha. Bangunan yang tertera di dalam prasasti Kalasan itu adalah Candi Kalasan. Sementara itu, menurut prasasti Klurak yang ditemukan di Prambanan, Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya membuat arca Manjusri candi Sewu. Di unduh dari : Bukupaket.com 9 Negara-Negara Tradisional di Indonesia Sumber: www.internationalsteam.co.uk Gambar 1.6 Candi Gedong Songo Keberadaan Kerajaan Mataram juga didukung oleh sejumlah bukti berupa candi. Misalnya, kompleks candi di Pegunungan Dieng, Candi Gedong Songo Jawa Tengah bagian utara, Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Plaosan, Candi Prambanan, Candi Sambisari Jawa Tengah bagian selatan.

c. Kehidupan Ekonomi