Return Saham Return Tidak Normal Abnormal Return

B. Efisiensi pasar secara keputusan Pasar efisiensi yang menunjukan efisiensi pasar bentuk setengah kuat yang didasarkan pada informasi yang didistribusikan. Efisiensi pasar ini mempertimbangkan dua faktor yaitu ketersediaan informasi dan kecanggihan pelaku pasar.

2.2.2.2 Return Saham

Menurut Jogianto 2003:109 Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi diharapkan akan terjadi dimasa mendatang. Return realisasi realized return merupakan return yang telah terjadi. Sedangkan yang di maksud dengan return ekspektasi expected return adalah return yang di harapkan akan di peroleh oleh investor di masa yang akan mendatang. Return total merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu periode tertentu. Return total disebut dengan return saja. Return total terdiri dari capital gain loss dan yield sebagai berikut: Return = capital gain loss + yield …………………………..…….…2.1 Jogiyanto, 2003:110 Capital gain atau capital loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang relative dengan harga periode yang lalu: Capital gain atau capital loss Capital Gain atau Capital Loss = 1 1 − − − Pt Pt Pt …………………..…...2.2 Jogiyanto, 2003:110 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Jika harga investasi sekarang P t lebih tinggi dari harga investasi periode lalu P t-1 1 1 − − − Pt Pt Pt ini berarti terjadi keuntungan modal capital gain, sebaliknya terjadi kerugian modal capital loss. Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi. Untuk saham, yield adalah persentase deviden terhadap harga saham periode sebelum. Dengan demikian, return total dapat juga dinyatakan sebagai berikut: Return = + Yield …….……………………….....…….2.3 Jogiyanto, 2003:111 Untuk saham biasa yang membayar deviden periodik sebesar D 1 rupiah perlembarnya, maka yield adalah sebesar D 1 P t-1 1 1 1 − − − + − Pt Dt Pt Pt Pt dan return total dapat dinyatakan sebagai berikut: Return saham = = 1 1 1 − − + − Pt D Pt Pt .……………………….....……. 2.4 Jogiyanto, 2003:111

2.2.2.3 Return Tidak Normal Abnormal Return

Studi peristiwa menganalisis return tidak normal abnormal return dari sekuritas yang mungkin terjadi disekitar pengumuman dari suatu peristiwa. Abnormal return atau excess return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return normal merupakan return ekspektasi return yang di harapkan oleh investor. Dengan demikian, return tidak normal abnormal return adalah selisih Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber antara return sesungguhnya yang terjadi dan return ekspektasi Jogiyanto, 2003:433 . RTN

i,t

= R

i,t

– ER

i,t

………….……………………………….………2.5 Jogiyanto, 2003:434 Notasi: RTN

i,t

: Return tidak normal abnormal return sekuritas ke i pada periode peristiwa ke t R

i,t

: Return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke i pada periode peristiwa ke t ER

i,t

: Return ekspektasi sekuritas ke i untuk periode peristiwa ke t Return sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada waktu ke t yang merupakan selisih harga sekarang relatip terhadap harga sebelumnya atau dapat di hitung dengan rumus P

i,t

– P

i,t -1

P

i,t -1

a. Mean adjusted model . Sedangkan return ekspektasi merupakan return yang harus di estimasi. mengestimasi return ekspektasi menggunakan model estimasi sebagai berikut: Model disesuaikan rata-rata mean adjusted model ini menganggap bahwa return ekspektasi bernilai konstan sama dengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode estimasi estimation period. Periode estimasi umumnya merupakan periode sebelum periode peristiwa. Periode peristiwa event period disebut juga periode pengamatan atau jendela peristiwa event window. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN PERINGKAT OBLIGASI DI INDONESIA

1 22 58

ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE SPLIT ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 14

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER Analisis Perbandingan Abnormal Return Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Merger (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar DiBursa Efek Indonesia Yang Melakukan Merger Periode Tahun2010-2

0 4 17

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER Analisis Perbandingan Abnormal Return Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Merger (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar DiBursa Efek Indonesia Yang Melakukan Merger Periode Tahun2010-2

0 5 15

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN MERGER PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA SKRIPSI

0 0 21

PERBEDAAN lONERJA KEUANGAN PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI -

0 0 171