Pasar Modal yang Efisien

mulai berlaku efektif sejak tanggal pendaftaran akta merger dan akta perubahan anggaran dasar dalam daftar perusahaan pada lembaran Negara.

2.2.2 Pasar Modal

Menurut Jogiyanto 2003:11 Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Saham merupakan bukti kepemikikan sebagian dari perusahaan. Obligasi merupakan suatu kontrak yang mengharuskan peminjam untuk membayar kembali pokok pinjaman di tambah dengan bunga dalam kurun waktu tertentuyang sudah di sepakati. Jika pasar modal sifatnya efisien, harga dari surat berharga juga mencerminkan penilaian dari investor terhadap prospek laba perusahaan di masa mendatang serta kualitas dari manajemenya. Jika calon investor meragukan kualitas dari manajemen, keraguan ini dapat tercermin di harga surat berharga yang turun. Dengan demikian pasar modal dapat digunakan sebagai sarana tidak langsung pengukur kualitas manajemen. Pasar modal juga mempunyai fungsi sebagai sarana alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam. Jogiyanto, 2003:12

2.2.2.1 Pasar Modal yang Efisien

Menurut Jogiyanto 2003:370 pasar modal yang efisien dapat didasarkan sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber A. Efisiensi pasar secara informasi: Pasar efisiensi yang ditinjau dari sudut informasi saja disebut efisiensi pasar secara informasi informationally efficient market. Sedangkan pasar efisien yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tersedia disebut pasar efisien secara keputusan decesionally efficient market. Kunci utama mengukur pasar efisien secara informasi adalah hubungan antara harga sekuritas dan informasi. Maka disajikan tiga bentuk utama efisiensi pasar secara informasi. 1. Efisiensi pasar bentuk lemah weak form Dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga-harga sekuritas mencerminkan secara penuh, informasi masa lalu. Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini berkaitan dengan teori langkah acak, yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak berhubungan dengan nilai sekarang, maka nilai- nilai masa lalu tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga sekarang. Berarti investor tidak dapat menggunakan informasi masa lalu untuk mendapatkan keuntungan yang tidak normal. 2. Efisiensi pasar bentuk setengah kuat semistrong form Dikatakan efisien setengah kuat jika harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan, termasuk informasi yang berada dalam laporan-laporan keuangan perusahaan emiten. Pada pasar ini tidak ada investor atau grup investor yang dapat menggunakan informasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber yang dipublikasikan untuk mendapatkan keuntungan yang tidak normal dalam jangka waktu yang lama. Informasi yang dipublikasikan berbentuk sebagai berikut. a. Informasi yang mempengaruhi harga saham sekuritas perusahaan yang mempublikasikan informasi tersebut. Berhubungan dengan peristiwa yang terjadi di perusahaan emiten, contoh: pengumuman laba, pembagian deviden, pengembangan produk baru, pergantian pemimpin perusahaan, dan pengumuman merjer dan akuisisi. b. Informasi yang mempengaruhi harga-harga sekuritas sejumlah perusahaan. Berupa peratiran pemerintah atau peraturan regulator yang hanya berdampak pada harga-harga sekuritas perusahaan yang terkena regulasi tersebut. c. Informasi yang mempengaruhi harga-harga sekuritas semua perusahaan yang terdaftar dipasar saham. Berupa peraturan pemerintah atau peraturan regulator yang berdampak kesemua perusahaan emiten. 3. Efisiensi pasar bentuk kuat strong form Dikatakan efisiensi dalam bentuk kuat jika harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang tersedia secara privat. Tidak ada individual investor atau grup dari investor yang dapat memperoleh keuntungan tidak normal abnormal return karena mempunyai informasi yang privat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber B. Efisiensi pasar secara keputusan Pasar efisiensi yang menunjukan efisiensi pasar bentuk setengah kuat yang didasarkan pada informasi yang didistribusikan. Efisiensi pasar ini mempertimbangkan dua faktor yaitu ketersediaan informasi dan kecanggihan pelaku pasar.

2.2.2.2 Return Saham

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN PERINGKAT OBLIGASI DI INDONESIA

1 22 58

ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE SPLIT ANALISIS PERBEDAAN LIKUIDITAS DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 14

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER Analisis Perbandingan Abnormal Return Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Merger (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar DiBursa Efek Indonesia Yang Melakukan Merger Periode Tahun2010-2

0 4 17

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER Analisis Perbandingan Abnormal Return Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Merger (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar DiBursa Efek Indonesia Yang Melakukan Merger Periode Tahun2010-2

0 5 15

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN MERGER PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA SKRIPSI

0 0 21

PERBEDAAN lONERJA KEUANGAN PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI -

0 0 171