Pendidikan Aspek Pelayanan Umum

Dengan melihat bahwa PDRB Atas Dasar Harga berlaku sebesar 6,19191890 juta di tahun 2005 meningkat menjadi 11.904.599,66 Triliun Rupiah di tahun 2009, dan pada tahun 2010 mencapai 14.058.351,26. Sedangkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan pun mengalami peningkatan dari Rp. 3,56723091 Triliun Rupiah pada tahun 2005 menjadi Rp. 4,50860105 Triliun Rupiah di tahun 2009, maka hal ini menggambarkan bahwa dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini telah terjadi peningkatan riil yang walaupun tidak terlalu besar tetapi cukup menunjukkan bahwa peningkatan yang terjadi bukan hanya peningkatan yang disebabkan oleh harga yang jauh meningkat atau tingkat inflasi yang terjadi. Pembangunan daerah bidang kesejahteraan sosial terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Bogor sesuai dengan misi 3 dalam RPJMD yaitu: “meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan penuntasan wajib belajar 12 tahun”, peningkatan kesehatan dan keterampilan masyarakat, selain itu kualitas sumber daya manusia tercermin dari IPM. Indeks Pembangunan Manusia Kota Bogor pada tahun 2009 mencapai 75,47 dan pada tahun 2010 mencapai 75,52, sehingga terjadi kenaikan sebanyak 0,05 point. Dengan indeks Pendidikan tahun 2010 sebesar 87,54, AMH sebesar 98,75 rata rata lama sekolah 9,77 , Indeks Kesehatan mencapai 73,10 dengan angka harapan hidup 68,86 tahun. Indeks daya beli sebesar 65,91, dengan Purchasing Power Parity sebesar Rp 645,220,-

2.1.3. Aspek Pelayanan Umum

1. Pendidikan

Pendidikan merupakan hak dasar setiap penduduk dan pemenuhan atas hak ini menjadi kewajiban pemerintah. Dalam kaitan ini, pemerintah daerah memiliki tanggungjawab besar agar seluruh penduduk muda yang 16 mendominasi struktur umur di Kota Bogor memperoleh pendidikan yang layak. Selain jumlah penduduk yang besar, tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pendidikan adalah relatif besarnya disparitasketidakmerataan ketersediaan sarana pendidikan. Pembangunan bidang pendidikan mampu meningkatkan Angka Partisipasi Murni APM SD Sederajat pada tahun 2010 mencapai 99,28 meningkat 6,59 dibanding tahun 2009 sebesar 92,69 dan melebihi target RPJMD sebesar 94. APM SMP Sederajat mencapai 74,27 meningkat sebesar 2,31 dibanding tahun 2009 sebesar 71,95, melebihi target RPJMD sebesar 74. APM SMA Sederajat mencapai 83,09 meningkat sebesar 3,09 dibanding tahun 2009 sebesar 70, melebihi target RPJMD sebesar 73. Adapun Angka Putus Sekolah APS SD sederajat sebesar 0,05, belum dapat ditekan sesuai target RPJMD 0,03, Angka Putus Sekolah APS SMP sederajat sebesar 0,13, belum dapat ditekan sesuai target RPJMD 0,07., Angka Putus Sekolah APS SMA sederajat sebesar 0,36, melebihi target RPJMD 0,80., Angka Kelulusan SD sederajat sebesar 97,84, belum dapat tercapai sesuai target RPJMD 100, Angka Kelulusan SMP sederajat sebesar 99,54, melebihi target RPJMD sebesar 99., Angka Kelulusan SMA sederajat sebesar 100, melebihi target RPJMD sebesar 99. dan guru yang telah memiliki sertifikat pendidik mencapai 4.127 guru meningkat dari tahun 2009 yaitu 3.226. Hal ini menunjukan bahwa 40 guru Kota Bogor telah tersertifikasi. Jumlah sarana pendidikan SD sederajat sebanyak 341 unit, SMPsederajat sebanyak 146 unit, dan jumlah sarana SMASMKMA sederajat sebanyak 126 unit, sedangkan jumlah tenaga pengajar Guru SD sederajat sebanyak 4.867, Guru SMP sederajat sebanyak 3.473, dan jumlah guru SMASMKMA sederajat sebanyak 4.084 orang.

2. Kesehatan