3
sekolah. Biasanya, program bimbel di sekolah dilaksanakan sebelum masuk sekolah ataupun sesudah pelajaran berakhir. Program bimbel di sekolah dapat
dikatakan sebagai suplement dari materi yang diajarkan pada pelajaran biasa. Lepas dari ada tidaknya program bimbel, semua keberhasilan dalam belajar
tetap tergantung pada usaha siswa itu sendiri dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal. Untuk menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus
mempunyai kemauan yang kuat dalam belajarnya. Suatu program bimbel hanyalah sebuah program yang membantu siswa dalam mengatasi kesulitan
belajar di sekolah. Berhubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mengambil topik tentang “Hubungan Antara Keterlibatan Siswa Dalam
Bimbingan Belajar di Luar Jam Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika Studi Pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 1
Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, DIY”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut:
Apakah ada hubungan yang signifikan antara keterlibatan siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah dengan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran fisika studi pada siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1
Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, DIY.
4
C. Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan:
Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara keterlibatan siswa dalam bimbingan belajar di luar jam sekolah dengan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika studi pada kasus siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, DIY.
D. Batasan Masalah
Penelitian ini memberikan batasan masalah yang membahas mengenai Hubungan Antara Keterlibatan Siswa Dalam Bimbingan Belajar di Luar Jam
Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika Studi Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1
Seyegan, Sleman, DIY .
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain: 1. Bagi Siswa:
Siswa dapat menjadikan penelitian ini sebagai pertimbangan dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran fisika mereka dan
mengoptimalkan pembelajaran yang ada di sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Bagi Guru: Guru dapat menjadikan penelitian ini sebagai pertimbangan dalam
menentukan kebijakan yang berhubungan proses belajar mengajar di kelas dapat dioptimalkan sehingga prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran
fisika dapat ditingkatkan. 3. Bagi Lembaga Bimbel:
Lembaga bimbel dapat menjadikan penelitian ini sebagai pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka.
F. Perumusan Variabel dan Pembatasan Masalah
1. Perumusan Variabel Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut: a. Variabel bebas
Ada satu variabel bebas, yaitu: X adalah keterlibatan siswa dalam bimbingan belajar di luar jam
sekolah. b. Variabel terikat
Ada satu variabel terikat, yaitu: Y adalah prestasi belajar fisika
6
2. Pembatasan Istilah a. Keterlibatan siswa
Keterlibatan siswa dalam bimbingan belajar dalam penelitian ini adalah keterlibatan siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah
melalui pembelajaran yang SMART sehingga memperoleh prestasi belajar yang baik di sekolah.
b. Prestasi belajar Yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah hasil usaha yang telah
tercapai dari keberhasilan siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Godean dan SMA Negeri 1 Seyegan dalam mempelajari materi pelajaran
fisika di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes dalam pelajaran fisika.
Dalam penelitian ini, ditunjukkan dengan skor hasil mid semester pada mata pelajaran fisika.
BAB II LANDASAN TEORI