9
d. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se-08PJ.752002 tentang Pemeriksaan
Untuk Tujuan Penagihan Pajak.
C. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Berdasarkan judul yang telah dipilih oleh penulis, maka penulis akan menentukan ruang lingkup yang menjadi kajian dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini. Ruang lingkup
ini untuk membatasi kegiatan yang akan dilakukan agar sebagai ruang lingkup dalam proposal ini, yaitu :
1. Pelaksanaan penagihan aktif sampai dengan Surat Paksa atas Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar SKPKB PPh Badan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.
2. Kendala-kendala penagihan aktif sampai dengan Surat Paksa atas Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar SKPKB PPh Badan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.
D. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri, penulis melakukan metode-metode yang akan digunakan dalam pelaksanaannya Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Adapun Metode
yang akan digunakan penulis adalah:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini penulis melakukan persiapan mulai dari penentuan tempat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, mencari dan mengumpulkanbahan untuk pembuatan
proposal serta melakukan konsultasi dengan pihak dosen.
Universitas Sumatera Utara
10
2. Studi Literatur
Pada tahap ini penulis mencari dan mengumpulkan sumber-sumber pustaka seperti Undang-Undang, buku, artikel ilmiah, maupun literatur lain yang berhubungan
dengan objek Kinerja Lapangan Mandiri PKLM .
3. Observasi Lapangan
Didalam tahap ini penulis melakukan peninjauan atau pengamatan langsung pada Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM. Pengamatan yang dilakukan sesuai
dengan data-data Wajib Pajak.
4. Pengumpulan Data
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data primer dan sekunder yang berhubungan dengan apa yang dikerjakan pada PKLM nanti yang diperlukan dalam
penyusunan laporan akhir dari kegiatan PKLM. Data primer adalah data yang diperoleh dari pihak pendukung seperti laporan, atau dokumen-dokumen.
5. Analisis Data dan Evaluasi
Setelah data yang diperlukan sudah terkumpul, maka penulis melakukan analisa dan evaluasi terhadap data atau keterangan yang diperoleh selama PKLM.
Universitas Sumatera Utara
11
E. Metode Pengumpulan Data Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Metode pengumpulan data dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini dikelompokkan menjadi tiga kelompok, antara lain:
1. Wawancara interview Guide
Yaitu dengan cara melakukan komunikasi dan tanya jawab secara langsung dengan pihak Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Kota mengetahui hal-
hal yang menjadi objek pembahasan.
2. Metode Pengamatan
Dalam metode ini penulis langsung ke lapangan untuk melakukan peninjauan dengan pengamatan dan pencatatan yang berkaitan dengan Praktik Kerja Lapangan
Mandiri PKLM.
3. Daftar Dokumentasi
Dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan prosedur atau tata cara pelaksanaan penagihan aktifsampai dengan surat paksa atas
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB PPh Badan Pada Kantor Pelayanan Pajak pembahasan.
F. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Untuk mempermudah pemahaman dalam pembahasan Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini maka penulis membaginya ke dalam lima bab. Adapun rincian dari tiap-tiap bab terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara
12
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan latar belakang, tujuan dan manfaat, ruang lingkup, metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri, metode pengumpulan data serta sistematika
penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM.
BAB II : GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM
Dalam bab ini akan dijelaskan gambaran umum objeklokasi Praktik Kerja Lapangan Mandiri, sejarah singkat, serta srtuktur organisasi dan fungsi masing-masing
seksi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.
BAB III :GAMBARAN DATA TENTANG PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA
Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai pengertian-pengertian yang berhubungan dengan masalah yang diangkat sesuai dengan peraturan-peraturan
perundang-undangan yang berlaku, Prosedur Pelaksanaan
Penagihan Pajak dengan Surat Paksa berdasarkan Undang-Undang pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.
BAB IV : ANALISIS EVALUASI
Pada bab ini berisi tentang data-data dan pembahasan-pembahasan mengenai pelaksanaan penagihan aktif sampai dengan Surat paksa atas Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar SKPKB PPh Badan, Kendala-kendala pelaksanaan penagihan aktif sampai dengan surat paksa atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB PPh
Universitas Sumatera Utara
13
Badan, cara penyelesaian masalah dalam Pelaksanaan Penagihan aktif sampai dengan Surat Paksa pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota yang telah dikumpulkan
pada saat kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mandiri, kemudian dianalisis dan di evaluasi.
BAB V : KESIMPUAN DAN SARAN
Dalam bab ini terdiri dari dua hal yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan intisari yang mencakup seluruh objek pembahasan yang dibahas dalam
Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Sedangkan saran merupakan hal-hal, ide-ide, atau gagasan yang harus dilaksanakan dalam melaksanakan solusi atas masalah yang dibahas
dari objek pembahasan yang terdapat dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM.
Universitas Sumatera Utara
14
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM
A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama KPP Medan Kota