PemberdayaanPelatihan PetaniKelembagaan Petani Tebu.

Pedoman Teknis Pengembangan Tebu Tahun 2013 24 3 Penetapan varietas berdasarkan tipologi dan sifat kemasakan, 4 Hasil pelaksanaan pemetaan varietas berdasarkan tipologi wilayah binaan PG, 5 Hasil pelaksanaan pemetaan realisasi varietas tertanam di wilayah binaan PG, 6 Penyusunan action plan dari kondisi saat ini menuju kondisi ideal, 7 Perencanaan tanam dan tebang yang sesuai dengan kemasakan, 8 Uji adaptasi untuk menyediakan varietas pengganti. Pelaksanaan kegiatan Penataan Varietas pada masing- masing provinsi dilakukan secara ter- koordinasi oleh Dinas yang membidangi Perkebunan Provinsi, PG, tenaga ahli,Puslitbangbun, BBP2TP dan Direktorat Tanaman Semusim.

3. PemberdayaanPelatihan PetaniKelembagaan Petani Tebu.

Kegiatan PemberdayaanPelatihanPetaniKelembagaan Petani Tebu yang difasilitasi oleh APBN T.A. 2013 dilaksanakan oleh Satker Pengelola Dana Tugas Pembantuan TP Provinsi. Penggunaan dana TP yang dilakukan secara swakelola yang didahului dengan Trainning Need Assesment TNA pelatihan menggunakan tenaga ahlipakar dibidangnya disesuaikan dengan materi yang akan diberikan. Pedoman Teknis Pengembangan Tebu Tahun 2013 25 Pemberdayaan pekebun dan penguatan kelembagaan petani tebu mempunyai beberapa spesifik teknis yang dibutuhkan yaitu : a. Penyiapan narasumberpengajar Narasumberpengajar pada kegiatan pemberdayaan petani tebu adalah praktisipakar yang berpengalaman dan menguasai materi yang akan dilatih, meguasai metodologi yang relevan dengan materi yang dilatih dan memiliki rasa pengabdian dan tanggung jawab. Fasilitator bisa berasal dari Pusat penelitian atau lembaga lain yang berkompoten terkait dengan tanaman tebu. b. Peserta Pelatihan Peserta pelatihan adalah petanikelompok tani tanaman tebu. c. Metode Metoda yang digunakan pada pemberdayaan pekebun dan penguatan kelembagaan petani tebukelompok tani menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa andragogy yang meliputi; ceramah, diskusi, curah pendapat, tanyajawab, praktek lapangan, studi kasus. d. Materi Pelatihan Materi yang disampaikan pada pemberdayaan pekebun dan penguatan kelembagaan petani tebu disesuaikan dengan hasil Analisa Kebutuhan Pedoman Teknis Pengembangan Tebu Tahun 2013 26 Pelatihan TNA yang telah dilakukan di wilayah masing-masing. e. Lokasi Pelatihan Lokasitempat pelaksanaan pelatihan adalah pada wilayah pengembangan tanaman tebu. f. Jumlah Peserta Jumlah peserta pelatihan dalam satu kelas terdiri dari 25 – 40 orang. g. Evaluasi Setelah pelatihan dilaksanakan maka perlu dilakukan evaluasi terhadap peserta maupun terhadap fasilitatorpengajar. h. Pelaporan 1 Pelaporan rencana pelaksanaan pemberdayaan pelatihan disampaikan kepada Direktorat Tanaman Semusim. 2 Pelaporan akhir pelaksanaan pemberdayaan pelatihan disampaikan ke Direktorat Tanaman Semusim.

4. Bantuan Alat Tebang dan Muat Tebu