Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

39 Penjelasan dari gambar di atas sebagai berikut: 1. Reduksi data Data Reduction Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman 1992: 16. Peneliti memilah-milah data berupa profil siswa dan penyesuaian sosial siswa pengguna game online yang diperoleh dari catatan lapangan. Setelah memilah-milah, peneliti menyederhanakan data tersebut. Misalnya, data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan siswa pada hari Rabu, 5 Maret 2014, “Ya lumayan, kalo temen-temenku pada main game kan aku jadi nggak punya temen, ya aku juga main kan nanti bisa punya temen di game itu, tapi biasanya aku main sama temen-temen kalo sore dan malemnya nge-game ”. Setelah direduksi menjadi “Siswa lebih banyak menggunakan waktunya untuk bermain game karena didukung oleh faktor lingkungan ”. 2. Penyajian data Data Display Penyajian data sebagai sekumpulan informasi yang tersusun dan member kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman 1992: 17. Data-data yang berupa profil siswa penggunaan game online dan penyesuaian sosial siswa SD Negeri 1 Pedes pengguna game online. dalam penelitian ini, data tersebut disajikan secara deskriptif dan tabel. 40 3. Penarikan kesimpulan Data Drawing Verification Penarikan kesimpulan merupakan sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman 1992: 19. Data-data yang berupa profil siswa dan penyesuaian sosial pengguna game online di SD Negeri 1 Pedes yang telah dikemukakan pada penyajian data diinterpretasikan kemudian dianalisis untuk memperoleh kesimpulan. Misalnya, guru menjelaskan pergaulan tidak luas karena siswa lebih suka bergaul dengan teman yang disukai. Senada dengan pendapat guru, orang tua menyatakan bahwa teman siswa di rumah adalah teman yang sama berada di sekolah. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa siswa pengguna game online mempunyai pergaulan yang tidak luas, karena hanya terbatas dengan teman-teman di sekolah yang bermain game online.

I. Pemeriksaan dan Keabsahan Data

Teknik yang digunakan untuk menentukan keabsahan data dalam penelitian ini adalah. 1. Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan bertujuan untuk memenuhi kedalaman data, yang berarti bahwa penelitian hendaknya mengadakan pengamatan dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol. 41 2. Triangulasi Menurut Lexy J. Moleong 2012: 330 triangulasi data adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data itu. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemeriksaan melalui sumber yaitu siswa, guru, dan orang tua siswa. Hal ini dapat dicapai dengan melihat semua data dengan realitas yang nampak pada proses aktivitas yang ada ditempat penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk memeriksa dan melihat kesesuaian data yang diperoleh dengan kegiatan sebenarnya di SD Negeri 1 Pedes. Menurut Patton Lexy Moleong, 2012: 331 terdapat dua strategi dalam triangulasi data yaitu 1 pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data, dan 2 pengecekkan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode pengumpulan data yang lain. Penelitian ini dalam mengetahui keabsahan data juga dilakukan dengan cara membandingkan data dari beberapa metode yaitu membandingkan dari hasil metode observasi, wawancara, dan foto. Penelitian ini menggunakan cross check dengan beberapa metode yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi.