2.3 Kerangka Konseptual
Return On Equity ROE atau profitabilitas merupakan suatu pengukuran
dari penghasilan atau income yang tersedia bagi pemilik modal yang mereka investasikan dalam perusahaan. Tinggi rendahnya Retun On Equity dapat berubah
sesuai dengan pembagian Return On Invesment dan debt ratio. Tinggi rendahnya Return On Invesment
dapat berubah sesuai dengan perubahan profit margin dan perputaran aktiva. Dengan menambah aktiva lancar dan aktiva lainnya sampai
tingkat tertentu diharapkan modal kerja yang diperusahaan bertambah begitu juga dengan penjualan sehingga perputaran modal kerjanya juga meningkat dan Return
On Invesment juga meningkat. Sedangkan tinggi rendahnya debt rasio ditentukan
oleh besar kecilnya total hutang. Penambahan hutang lancar dalam perusahaan mengakibatkan modal kerja yang ada dalam perusahaan juga meningkat, namun
perusahaan harus perusahaan harus menanggung beban yaitu beban bunga. Penambahan modal asing untuk meningkatkan modal kerja hanya akan
memberikan efek yang menguntungkan bagi perusahaan karena adanya tambahan modal kerja dan keuntungan lebih besar dari pada biaya bunga. Dengan kata lain
penambahan hutang untuk meningkatkan modal kerja dapat meningkatkan penjualan sehingga perputaran modal kerja meningkat, dengan meningkatnnya
perputaran modal kerja maka modal kerja akan segera kembali dalam perusahaan yang disertai peningkatan laba perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kerangka konseptual diatas, maka hubungan variabel penelitian dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
.Gambar 1.1 Kerangka Konseptual 2.4 Hipotesis
Menurut Erlina 2008:49 Hipotesi merupakan “preposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Preposisi merupakan
ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal, atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau
memprediksi fenomena-fenomena”. Sedangkan menurut Sekaran 2006:135 Hipotesi dapat didefinisikan sebagai “hubungan yaang diperkirakan secara logis
di antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji. Dari kerangka konseptual yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H
1
= terdapat pengaruh modal kerja dan perputaran modal kerja terhadap Return On Equity
pada perusahaan Sektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara simultan maupun secara parsial.
RETURN ON QUITY ROE
Y1
MODAL KERJA X1
PERPUTARAN MODAL KERJA X2
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori- teori melalui pengujian variabel- variabel
penelitian dengan angka yang bertujuan untuk menguji hipotesis. Penelitian ini menjelaskan pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja terhadap Return
On Equity ROE
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs
www.idx.co.id dan website resmi masing- masing perusahaan
sampel. Periode penelitian dilakukan pada tahun 2008 sampai dengan 2012 pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Maret 2014 sampai dengan Juni 2014.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a.
objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b. variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja. Variabel terikatnya adalah Return On Equity ROE.
Universitas Sumatera Utara