Profitabilitas Daur Konversi Kas

1.2 Daur Konversi Kas

Merupaka gabungan dari daur operasional dan daur penerimaan uang tunai kas.

2. Metode Perputaran

Metode ini menggunakan analisis laporan keuangan perusahaan. Secara umum modal kerjaWorking Capital Turn Over dapat dapat dihitung dengan rumus:

2.1.10 Profitabilitas

Profitabilitas adalah salah satu pengukuran terhadap suatu kinerja perusahaan, dimana profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan suatu laba dalam periode tertentu dengan tingkat penjualan, aset dan modal saham tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan dapat dinilai melalui berbagai cara tergantung pada aktiva dan modal yang akan diperbandingkan satu dengan yang lainnya. Untuk menilai suatu profitabilitas perusahaan dapat dinilai dengan profitabilitas ekonomi. Profitabilitas ekonomi adalah kemampuan suatu perusahaan dalam mengelola laba dari seluruh modal yang dioperasionalkan atau digunakan dalam perusahaan tersebut. Modal yang diperhitungkan untuk mengukur profitabilitas ekonomi adalah modal yang bekerja dalam perusahaan operating capital asset. Dengan demikian modal yang ditanamkan dalam perusahaan lain atau modal yang ditanamkan dalam bursa efek kecuali perusahaan kredit tidak diperhitungkan dalam menghitung profitabilitas ekonomi. Demikian juga laba yang Universitas Sumatera Utara diperhitungkan untuk menghitung profitabilitas ekonomi hanya laba yang berasal dari operasional perusahaan atau yang disebut dengan laba usaha perusahaan net operating income . Profitabilitas ekonomi atau Return On Equity ROE atau sering juga disebut Return On Total Asset ROA merupakan kemampuan pengukuran perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan sejumlah keseluruhan aktiva yang tersedia dalam perusahaan. Semakin tinggi rasio ini maka perusahaan akan semakin baik. Return On Invesment di hitung dengan rumus: Dengan menggunakan analisis diatas maka perusahaan tidak hanya bekerja untuk mencari laba namun untuk mempertinggi profitabilitas hal ini disebabkan karena laba bukanlah ukuran tidak menjadi patokan atau ukuran bahwa perusahaan itu telah beroperasi dengan efisien atau maksimal. Dengan demikian suatu perusahaan harus memperhatikan profitabilitas bukan hanya mnperhatikan laba yang diperoleh perusahaan Riyanto,2001:36-37. Usaha- usaha untuk meningkatkan profitabilitas ekonomi: profitabilitas ekonomi atau earning power mempunyai arti yang penting bagi perusahaan, maka perlu diusahakan agar tingkat profitabilitas perusahaan meningkat. Riyanto 2001:37 menyatakan bahwa tinggi rendahnya earning power dipengaruhi oleh: 1. Profit Margin yaitu perbandingan antara Operating Net Income atau laba bersih usaha dengan net sales atau penjualan bersih dan yang dinyatakan dalam persentase yang dapat dirumuskan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 2. Turnover Of Operating Asset yaitu perbandingan antara net sales dan operating asset modal usaha yang dirumuskan dengan: Sehingga besarnya profitabilitas ekonomi dapat diketahui dengan mengalihkan profit margin dengan Turnover Of Operating Asset.usaha untuk memperbesar profitabilitas merupakan harapan manager perusahaan, oleh karna itu untuk mempertinggi profitabilitas perlu diketahui berbagai faktor yang menentukan diusahakan tinggi rendahnya profitabilitas ekonomi tersebut. Riyanto2001:37- 41 Beberapa cara untuk meningkatkan profitabitas ekonomi: 1. menaikkan profit margin yaitu dengan menambah biaya usaha sampai tingkat tertentu dan diusahakan tercapainya tingkat tambahan penjualan yang lebih besar daripada tambahan operating expense dan mengurangi pendapatan dari sales sampai tingkat tertentu atau mengurangi usaha relatif lebih besar dari berkurangnya pendapatan dari sales. 2. menaikkan turnover of operating asset denga cara menambah modal usaha dan mengurangi sales pada tingkat tertentu, penurunan operating aset sebesar- besarnya. 3. profitabilitas sendiri Profitabilitas modal sendiri atau sering dinamakan rentabilitas usaha atau Return On Equity ROE adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri di satu pihak dengan jumlah modal sendiri yang Universitas Sumatera Utara menghasilkan laba tersebut di lain pihak atau dengan kata lain profitabilitas modal sendiri adalah kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja di dalamnya untuk menghasilkan keuntungan. Riyanto 2001:44 menyatakan laba yang diperhitungkan untuk menghitung profitabilitas modal sendiri adalah laba usaha setelah dikurangi modal asing dan pajak perseorangan atau income tax EAT= Earning After Tax. Sedangkan modal yang diperhitungkan hanyalah modal sendiri yang bekerja dalam perusahaan.Return On Equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan income yang tersedia bagi para pemilik perusahaan baik para pemegang saham biasa maupun saham preferen atas modal yang diinvestasikan di dalam perusahaan tersebut. Secara umum semakin tinggi return atas penghasilan yang diperoleh maka semakin baik kedudukan pemilik perusahaan. Return On equity ROE dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Disamping itu ROE juga dapat ditentukan dengan menggunakan sistem Du Pont . Menurut Soediyono 2001:103 analisa Du Pont merupakan pendekatan lain yang dapat digunakan mengevaluasi tingkat pengembalian ekuitas atau Return On equity yang dihitung dengan membagi ROI dengan hasil pengurangan 1 satu dan rasio hutang. Dan dapat dinyatakan dalam rasio keuangan yaitu: Universitas Sumatera Utara Dimana: ROI = Net Profit Margin X Perputaran Aktiva Dengan menggunakan sistem Du Pont maka ada faktor- faktor yang mempengaruhi profitabilitas yaitu penjualan, biaya operasi, total aktiva dan total hutang. Sedangkan menurut Wasis 2003:38 menggunakan istilah profitabilitas dikemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi rate on retur adalah penjualan, efisiensi penggunaan biaya, profit margin dan struktur modal perusahaan.

2.2 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008- 2012

0 41 96

PANGARUH MODAL KERJA DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

Pengaruh Modal Kerja Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta.

0 3 98

Pengaruh Modal Kerja Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta.

0 0 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Modal Kerja - Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2008- 2012

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2008- 2012

0 0 9

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2008- 2012

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008- 2012

0 3 9

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008- 2012

0 1 10