Sektor Pertambangan - Penggalian Sektor Industri Pengolahan

14 Kajian Ekonomi Regional Sulawesi Selatan Triwulan I - 2010 Volume Ekspor Luar Negeri Kopi,Teh, Kakao dll Luas Panen, Produksi dan Produktifitas Padi ARAM III

1.2.2. Sektor Pertambangan - Penggalian

Diperkirakan mulai menunjukkan pertumbuhan positif sehubungan dengan tingkat harga nikel di pasar internasional yang mulai menunjukkan perbaikan. Pertumbuhan sektor ini diperkirakan sebesar 11,49 yoy, sementara pada triwulan IV-2009 kontraksi sebesar 5,72. Di sisi lain, terdapat dorongan produktivitas pada hasil tambang barang mineral non logam yang mengalami peningkatan ekspor. Grafik 1.7. Prompt Indikator Kinerja Sektor Pertambangan-Penggalian Volume Produksi Nikel Perkembangan Harga Nikel di Pasar Dunia Volume Ekspor Luar Negeri Barang Mineral Non Logam ‐60 ‐40 ‐20 20 40 60 80 100 120 ‐ 10 20 30 40 50 60 70 80 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2007 2008 2009 2010 Ri b u T o n KOPI, TEH, KAKAO SEJENISNYA TOTAL y.o.y Smb : Cognos ‐ BI Sementara 44 45 46 47 48 49 50 51 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 ju ta Luas Panen Ha ‐ kiri Produksi Ton ‐ kiri Produktifitas KuintalHa ‐ kanan Smb : BPS ARAM III ‐25 ‐20 ‐15 ‐10 ‐5 5 10 15 14.500 15.000 15.500 16.000 16.500 17.000 17.500 18.000 18.500 19.000 19.500 2 3 4 1 2 3 4 1 2009 2010 Produksi nikel dlm matte

y.o.y

Sbr.: Press Release PT. Inco Sementara ‐ 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 50.000 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2007 2008 2009 2010 USMetric Ton Sumber : Bloomberg ‐150 ‐100 ‐50 50 100 150 200 250 300 ‐ 20 40 60 80 100 120 140 160 180 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2007 2008 2009 2010 Ri b u T o n BARANG2 DARI MINERAL NON LOGAM TOTAL y.o.y Smb : Cognos ‐ BI Sementara 15 Kajian Ekonomi Regional Sulawesi Selatan Triwulan I - 2010

1.2.3. Sektor Industri Pengolahan

Diperkirakan terjadi sedikit perlambatan pertumbuhan pada sektor ini, yaitu sebesar 1,59 yoy, relatif lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,72 maupun dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan I-2009 yang sebesar 1,75. Perlambatan pertumbuhan sektor ini ditandai dengan melambatnya pertumbuhan realisasi pengadaaan semen. Hal tersebut diperkirakan karena realisasi proyek- proyek infrastruktur pada awal tahun, masih cenderung kecil, dan konsumsi masyarakat pada awal tahun cenderung melambat sehubungan dengan berakhirnya perayaan Hari Raya dan liburan sekolah. Sementara subsektor industri pengolahan bahan makanan diperkirakan mengalami peningkatan pertumbuhan, yang salah satu indikatornya adalah realisasi produksi tepung terigu yang diperkirakan mengalami peningkatan. Grafik 1.8. Prompt Indikator Kinerja Sektor Industri Pengolahan Realisasi Pengadaan Semen Realisasi Produksi Tepung Terigu Volume Impor Gandum

1.2.4. Sektor Listrik-Gas-Air