Salinitas air laut TINJAUAN PUSTAKA

dinamis. Artinya sumber utama air yang berupa hujan akan selalu datang sesuai dengan waktu dan musimnya sepanjang tahun Chow dkk,1988.

2.2. Air

Laut Air di laut merupakan campuran dari 96,5 air murni dan memiliki kadar garam rata-rata 3,5. Artinya dalam 1 liter 1000 mL air laut terdapat 35 gram garam namun tidak seluruhnya, garam dapur atau NaCl dan material lainnya seperti gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. UNESCO,1978 dalam Chow dkk., 1988. Laut, menurut sejarahnya, terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu, dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih dengan suhu sekitar 100 °C karena panasnya Bumi pada saat itu. Asamnya air laut terjadi karena saat itu atmosfer Bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Secara perlahan-lahan, jumlah karbon dioksida yang ada diatmosfer mulai berkurang akibat terlarut dalam air laut dan bereaksi dengan ion karbonat membentuk kalsium karbonat. Sinar Matahari yang masuk menyinari Bumi dan mengakibatkan terjadinya proses penguapan sehingga volume air laut di Bumi juga mengalami pengurangan dan bagian-bagian di Bumi yang awalnya terendam air mulai kering. Proses pelapukan batuan terus berlanjut akibat hujan yang terjadi dan terbawa ke lautan, menyebabkan air laut semakin asin.

2.3. Salinitas air laut

Air laut secara alami merupakan air saline mengandung 3,5 garam- garaman, gas-gas terlarut, bahan- bahan organik dan partikel partikel tak terlarut. keberadaan garam garam mempengaruhi sifat fisis air laut seperti densitas, kompresibilitas, titik beku, dan temperature dimana densitas menjadi maksimum beberapa tingkat. Beberapa sifat seperti viskositas, daya serap cahaya tidak terpengaruh secara signifikan oleh salinitas. Dua sifat yang sangat ditentukan oleh 5 Universitas Sumatera Utara jumlah garam dilaut salinitas adalah daya hantar listrik konduktivitas dan tekanan osmosis. Garam-garam yang terdapat dalam air laut adalah klorida 55, natrium 31, sulfat 8, magnesium 4, kalsium 1, potassium 1, dan sisanya kurang dari 1 terdiri dari bikarbonat, bromida, asam borak, strosium dan fluorida. http:oseanografi.blogspot.com200507salinitas air laut.html. Ada tiga sumber utama garam-garam di laut yaitu pelapukan batuan di darat, gas-gas vulkanik dan sirkulasi lubang-lubang hidrotermal hydrothermal vents di laut dalam. Salinitas atau kadar garam ialah jumlah berat semua garam dalam gram yang terlarut dalam satu liter air. Biasanya dinyatakan dengan satuan gram per liter. Perairan estuari atau daerah sekitar kuala dapat mempunyai struktur salinitas yang komplek, karena selain merupakan pertemuan antara air tawar yang relatif ringan dengan air laut yang lebih berat, juga ditentukan oleh pengadukan air Nontji, 1993. Salinitas tertinggi biasanya ditentukan disekitar mulut estuari. Semakin ke hulu sungai, salinitas akan semakin menurun. Beberapa danau garam di daratan dan beberapa lautan memiliki kadar garam lebih tinggi dari air laut umumnya. Sebagai contoh , Laut Mati memiliki kadar garam sekitar 30 Goetz, P.W., 1986. Penyelidikan komposisi air laut pertama sekali diselidiki oleh seorang ahli oseanografi W.Dittmar pada tahun 1873 dengan menggunakan contoh air laut sebanyak 77 sampel dari beberapa perairan di Samudera Pasifik, Hindia, dan Atlantik melalui ekspedisi yang dilakukan oleh H.M.S.Challenger

2.4. Limbah