Devi Handayani, 2015 PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS
KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SDN MEKARSARI 3 KECAMATAN PANIMBANG KABUPATEN PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Desain model Kemmis dan MC Taggart . Asmawi. 2011 C.
Subjek dan Lokasi
a. Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa di SDN mekarsari 3 dengan jumlah siswa didalam kelas ada 26 siswa, laki-laki 15 siswa
dan perempuan 11 Siswa. Siswa di SDN Mekarsari 3 masih belum mampu dalam menulis karangan deskripsi dan pembendaharan kosa
katanya masih kurang. b.
Lokasi Lokasi dalam penelitian ini di SDN Mekarsari 3 Kecamatan
Panimbang Kabupaten Pandeglang. Alasan memilih sekolah tersebut karena jaraknya yang dekat dengan rumah.
D. Instrumen Penelitan
Dalam penelitian kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri. Peneliti akan terjun langsung ke lapangan dan membandingkan
data hasil observasi dan hasil wawancara. Setelah itu, peneliti akan melakukan pengumpulan data, menganalisis dan membuat kesimpulan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Observasi
Dalam penelitian ini peneliti mengobservasi bagaimana langkah- langkah
pembelajaran menulis
karangan deskripsi
dengan menggunakan pendekatan kontekstual dan bagaimana peningkatan
kemampuan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas V di SDN
Mekarsari 3 Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang. Adapun jenis observasi yang digunakan peneliti adalah observasi
terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang
Devi Handayani, 2015 PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS
KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SDN MEKARSARI 3 KECAMATAN PANIMBANG KABUPATEN PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Pada penelitian ini peneliti akan mengamti langkah-
langkah pengunaan pendekatan kontekstual pada siswa kelas V SDN Mekarsari 3 kecamatan Panimbang kabupaten Pandeglang.
Observasi memiliki ciri yang berbeda dengan teknik pengumpulan data yang lain. Observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-
obyek alam yang lain. Nasution dalam Sugiyono, 2013, hlm. 310 menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan .
Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
Adapun langkah- langkah pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual diantaranya kontruktivisme, menemukan, bertanya,
masyarakat belajar, pemodelan, refleksi dan penilaian sebenarnya. Pedoman observasi kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan
kontekstual secara lengkapnya dapat dilihat pada lampiran. 2.
Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data
apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila
peneliti ingin mengetahui hal- hal dari respondennya sedikit kecil. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan
tentang diri sendiri atau self- report, atau setidak- tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. Adapun wawancara yang
digunakan adalah wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau
pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan
wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan- pertanyaan tertulis yang alternative
jawabannya pun telah disiapkan. Adapun pedoman dan hasil wawancara dapat dilihat secara lebih jelas pada lampiran.
3. Tes
Devi Handayani, 2015 PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS
KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SDN MEKARSARI 3 KECAMATAN PANIMBANG KABUPATEN PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Secara umum, tes diartikan sebagai alat yang dipergunakan untuk mengukur pengetahuan atau penguasaan objek ukur terhadap
seperangkat konten dan materi tertentu. Menurut Sudijono dalam Sugiyono, 2013, hlm. 6 tes adalah alat atau prosedur yang
dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Adapun tes yang digunakan adalah tes tulis. Tes tulis paper and pencil
test adalah tes yang dalam pelaksanaannya menggunakan kertas dan pensilpulpen sebagai media utama. Proses koreksi dapat
dilakukan secara manual maupun dengan OMR alat scan lembar jawaban komputer.
F. Teknik Analisis Data