Grafik fungsi keanggotaan fuzzy metode min-max crossover 50 generasi. Grafik fungsi keanggotaan fuzzy metode min-max crossover 100 generasi.

a. b. b. d. Gambar 4.4 Grafik nilai fitness terhadap 100 generasi metode two point crossover Grafik nilai fitness cenderung naik dan nilai fitness paling tinggi akan merepresentasikan grafik fungsi keanggotaan fuzzy seperti pada gambar 4.3

4.2.3 Fungsi Keanggotaan Fuzzy menggunakan Min Max Aritmatika crossover.

Uji coba dengan input yang sama dilakukan dengan menggunaakan metode perkawinan Min-Max Aritmatika crossover, dengan menggunakan data yang sama dan dibangkitkan pada jumlah generasi yang sama yaitu generasi 50 dan generasi 100 dengan koefisien d= 0,3 dan mutasi = 6 , Berikut ini merupakan hasil uji coba,

a. Grafik fungsi keanggotaan fuzzy metode min-max crossover 50 generasi.

Sama halnya dengan cross over two point pada crossover min max aritmatika kecenderungan nilai fitness naik untuk setiap generasi dan mencapai nilai fitness pada titik tertentu . Universita Sumatera Utara a. b. c. d. Gambar 4.5 Grafik fungsi keanggotaan yang dibangkitkan sebanyak 50 generasi dengan cross over min max aritmatika Pada variabel produktifitas nilai fitness tertinggi pada generasi ke 50 dengan nilai fitness = 14.29, variabel hubungan sosial mencapai nilai tertinggi pada generasi ke-47 dengan nilai fitness sebesar 28.57, variabel aksesibilitas mencapai nilai tertinggi pada generasi = 49 dengan nilai fitness 13,03 dan variabel keterisolasian mencapai nilai fitness tertinggi pada generasi ke-47 dengan nilai fitness 40. Bentuk grafik fungsi keanggotaan yang terbentuk berbeda antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya hal ini terjadi disebabkan nilai kromosom yang dibangkitkan secara random dan dinamis. Untuk nilai fitness kecenderungan nilainya naik pada setiap generasi, sedangkan kromosom sangat bervariasi. Gambar berikut merupakan merupakan gambar nilai kenaikan fitness terhadap kenaikan jumlah generasi Universita Sumatera Utara a. b. c. d. Gambar 4.6 Grafik nilai fitness terhadap 50 generasi metode min-max crossover

b. Grafik fungsi keanggotaan fuzzy metode min-max crossover 100 generasi.

Untuk crossover min max aritmatik yang dibangkitkan sebanyak 100 generasi ditemukan fitness yang paling tertinggi untuk variabel produktifitas pada generasi ke 90 dengan nilai fitness sebesar 29.57, variabel hubungan sosial mencapai nilai fitness tertinggi pada generasi ke 90 dengan nilai fitness sebesar 50, variabel aksesibilitas mencapai nilai fitness tertinggi pada generasi ke 95 dengan nilai fitness sebesar 25 dan variabel keterisolasian mencapai niali fitness tertinggi pada generasi ke 84 dengan nilai fitness sebesar 66.67. Grafik fungsi keanggotaan fuzzy yang terbentuk dapat dilihat seperti gambar 4.5 dibawah ini. Universita Sumatera Utara a. b. c. d. Gambar 4.7 Grafik fungsi keanggotaan yang dibangkitkan sebanyak 100 generasi dengan crossover min max aritmatika Gambar 4.7 merupakan representasi bentuk kromosom dengan nilai fitness tertinggi pada 100 generasi yang dibangkitkan dengan menggunkan metode min-max aritmatika crossover, selanjutnya bentuk grafik nilai fitness yang dihasilkan dapat dilihat pada gambar 4.8. a. b. Universita Sumatera Utara c. d. Gambar 4.8 Grafik nilai fitness terhadap 100 generasi tetode min-max crossover Pada grafik fungsi keanggotaan diatas terlihat bahwa nilai grafik kecenderungan naik sampai pada sebuah nilai fitness tinggi tertentu . Universita Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian penulis mendapatkan kesimpulan sebagai berikut :

1. Banyaknya jumlah generasi yang dibangkitkan akan menghasilkan nilai fitness yang tinggi untuk metode crossover two point begitu pula metode cross over min-max aritmatika. 2. Baik metode crossover two point dan min-max aritmatika akan menghasilkan output fungsi keanggotaan fuzzy yang terbaik pada suatu generasi tertentu secara acak dan tidak selalu pada generasi yang tertinggi 3. Pada proses pembentukan fungsi keanggotaan menggunakan 4 variabel input yang sama serta ketentuan output yang dicapai juga sama tetapi menghasilkan 2 keluaran output bentuk fungsi keanggotaan fuzzy yang berbeda untuk crossover two point dan crossover min max aritmatika dan masing-masing dibangkitkan pada 10 generasi, 50 generasi dan 100 generasi. 4. Nilai fitness untuk metode perkawinan silang cross over min-max aritmatik cenderung naik pada setiap generasi sampai dicapai sebuah nilai fitness yang tertinggi sedangkan nilai fitness untuk metode two point crossover nilai fitness cenderung acak dan lebih dinamis. 5. Pada metode crossover two point dan min-max aritmatika akan menghasilkan satu nilai fitness tertinggi dan stabil pada generasi yang tinggi. Universita Sumatera Utara