21
Arini Rahmawati, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Model Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian tindakan kelas Classroom Action Research yang mana penelitian ini
dilakukan dengan melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai anak didiknya yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
sumber daya alam di SDN Umbul Kapuk Kecamatan Taktakan Kota Serang.
Suharsimi dalam Ekawarna, 2013, hlm. 4 Penelitian Tindakan Kelas PTK meliput tiga kata yaitu „Penelitian‟, „tindakan‟, dan „kelas‟.
Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang
bermanfaat bagi peneliti atau orang-orang yang berkepentingan dalam rangka peningkatan kualitas di berbagai bidang. Tindakan adalah suatu
gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam pelaksanaannya berbentuk rangkaian periodesiklus kegiatan. Sedangkan
kelas adalah sekelompok siswamahasiswa yang dalam waktu yang sama dan tempat yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang
gurudosen yang sama. Yusnandar dan Nur‟aeni, 2014, hlm. 6 mengemukakan bahwa
“Penelitian Tindakan Kelas PTK dapat diidentifikasikan sebagai suatu bentuk penelitian reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat
memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih professional”.
Dengan penelitian tindakan kelas, guru dapat merefleksikan dan mengevaluasi diri, apakah guru sudah melaksanakan tugas utamanya
secara professional sebagai pengajar serta dapat menemukan solusi atas masalah
– masalah yang muncul dalam praktek-praktek pembelajaran.
Arini Rahmawati, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK model Kemmis dan Mc. Taggart dengan
menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Menurut Kemmis dan Mc. Taggart dalam Ekawarna, 2013, hlm. 20
penelitian tindakan dapat dipandang sebagai suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan observasi,
dan refleksi yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus spiral selanjutnya.
Tindakan yang digunakan yaitu pembelajaran IPA pada konsep sumber daya alam dengan menggunakan strategi kooperatif tipe bamboo dancing
di kelas IV SDN Umbul Kapuk Kecamatan Taktakan Kota Serang. Adapun tujuan Penelitian Tindakan Kelas PTK Ekawarna, 2013,
hlm. 13 yaitu sebagai berikut : a.
Memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran yang dilaksanakan guru demi ketercapaian tujuan pembelajaran yang
bermutu. b.
Memperbaiki dan meningkatkan kinerja-kinerja pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.
c. Mengidentifikasi, menemukan solusi, dan mengatasi masalah
pembelajaran kelas agar pembelajaran bermutu. d.
Meningkatkan dan mamperkuat kemampuan guru dalam memecahkan masalah-masalah pembelajaran dan membuat keputusan yang tepat
bagi siswa dan kelas yang diajarnya. e.
Mengeksplorasi dan membuahkan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi pembelajaran misalnya, pendekatan, metode, strategi, dan media
yang dapat dilakukan oleh guru demi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran.
f. Mencobakan gagasan, pikiran, kiat, cara dan strategi baru dalam
pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran selain kemampuan inovatif guru.
Arini Rahmawati, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
g. Mengeksplorasi pembelajaran yang selalu berwawasan atau berbasis
penelitian agar pembelajaran dapat bertumpu pada realitas empiris kelas, bukan semata-mata bertumpu pada kesan umum atau asumsi.
Yusnandar dan Nur‟aini 2014, hlm. 9 menjelaskan bahwa manfaat penelitian tindakan kelas PTK antara lain mencakup:
a. Inovasi pembelajaran
b. Pengembangan kurikulum ditingkat sekolah dan tingkat kelas
c. Peningkatan profesinalisme guru
B. Prosedur Penelitian