Gia Nikawanti, 2015 Pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dikumpulkan atau data mana yang harus diabaikan walaupun mungkin menarik untuk diteliti.
Maka dari itu data yang tidak relevan tidak perlu dimasukan kedalam sejumlah data yang sedang dikumpulkan. Jadi, dengan penetapan fokus
penelitian yang tepat peneliti dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kaidah penelitian kualitatif dalam mengumpulkan suatu data
penelitian. Pada penelitian ini peneliti hanya memfokuskan pada proses penyelenggaraan pendidikan karakter disiplin di kelompok bermain Cikal
Gemilang 2 mulai dari bagaimana melakukan perencanaan merancang kurikulum, mengimplementasikannya, sampai dengan melakukan evaluasi.
E. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini yang menjadi isntrumen penelitian adalah peneliti sendiri, dimana peneliti berperan sebagai pencari tahu alamiah dalam
mengumpulkan data yang bergantung pada dirinya sendiri yaitu sebagai alat pengumpul data. Seperti yang dijelaskan oleh Creswell 2008 peran peneliti
sebagi instrument penelitian dalam penelitian kualitaif adalah keterlibatan peneliti dalam pengalaman yang berkelanjutan dan terus-menerus dengan para
partisipan. Peneliti bertugas untuk mengidentifikasi secara langsung pengalaman-pengalaman yang muncul dari fenomena yang ditelitinya.
Pada aktivitas penelitian, peneliti berperan menjadi “anggota” kelompok subjek yang diteliti sehingga peneliti tidak lagi dipandang sebagai
“peneliti asing” tetapi sudah menjadi individu yang dapat dipercaya di dalam lingkungan yang sedang diteliti dengan cara berkomunikasi dan berinteraksi
yang cukup lama dengan sebjek dalam situasi tertentu sehingga dapat memberi peluang bagi peneliti untuk dapat memandang kebiasaan, proses, dan
aktivitas yang dilakukan oleh subjek. Peran peneliti sebagai instrument penelitian merupakan peran yang
cukup rumit. Peneliti berperan sekaligus mulai dari menyusun perencanaan, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsiran data, dan pada akhirnya
melaporkan atau mempersentasikan hasil penelitiannya sehingga peneliti ikut
Gia Nikawanti, 2015 Pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
serta dalam semua proses penelitian. Maka dari itu karena peran peneliti sebagai instrument penelitian sangat penting untuk mengetahui kualitas
keberhasilan dari hasil penelitian yang ditelitinya, peneliti harus mempunyai karakteristik seperti berikut Moleong, 1995, hlm. 121-123:
1. Responsive. Dalam melakukan penelitian diwajibkan bagi para peneliti
kualitatif untuk mampu berperilaku responsive terhadap lingkungan dan terhadap
pribadi-pribadi yang
menciptakan lingkungan
objek penelitiannya.
2. Dapat menyesuaikan diri. Peneliti sebagai instrument penelitian harus
mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan yang menjadi objek penelitiannya. Terlebih dahulu peneliti mempelajari pola-pola, aktivitas,
dan karakteristik lingkungan penelitian utnuk dapat menyatu dengan susana lingkungan penelitiannya.
3. Menekankan keutuhan. Peran peneliti sebagai instrument penelitian harus
mampu memunculkan
dan memanfaatkan
imajenasi dan
kekreativitasannya dalam memandang dunia ini sebagai suatu keutuhan. Jadi peneliti harus menyadari akan adanya kesinambungan di mana ia
memandang dirinya sendiri dan kehidupannya sebagai sesuatu yang nyata, benar, dan mempunyai arti.
4. Mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan. Pada saat peneliti
melakukan fungsinya sebagai pengumpul data dengan menggunakan berbagai cara tentu saja peneliti sudah dibekali dengan pengetahuan yang
mendukungnya untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya. Peneliti dalam penelitian kualitatif harus mempunyai pengetahuan yang kaya
dalam mendukung pelaksanaan penelitiannya karena pengetahuan adalah aspek penting bagi terciptanya hasil penelitian yang berkualitas.