Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Pengumpulan Data

32 2. Sampel a. Jumlah sampel Besar sampelnya adalah total populasi sebanyak 39 kader. b. Teknik atau cara pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Exhaustive Sampling. Karena jika tidak mengambil semuanya menimbulkan persepsi diskriminasi Murti, 2006. Yaitu dengan cara mengambil seluruh populasi, yang tercantum sebagai kader jumantik yang aktif melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk PSN antara waktu 1-4 minggu terakir, sehingga jumlah kader sebanyak 60 orang menjadi 39 orang. Jumlah ini diperoleh melalui uji pendahuluan yang dilakukan bersamaan dengan penelitian, hasil dari uji pendahuluan ini diperoleh sebanyak 39 kader jumantik aktif di Desa Ketitang Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali jumlah ini dijadikan sebagai sampel penelitian.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah gejala yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang menjadi fokus dalam penelitian. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabelbebas dan variabel terikat. 1. Variabel bebas Pendidikan, penghasilan, jenis pekerjaan dan ketersediaan fasilitas. 33 2. Variabel terikat Partisipasi kader jumantik.

F. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dijelaskan pada Tabel 1. Tabel 1. Definisi Operasional Variabel No Variabel Deskripsi Skala ukur Hasil ukur 1 2 3 4 5 Pendidikan Penghasilan Jenis pekerjaan Ketersediaan Fasilitas Partisipasi kader jumantik Tingkat pendidikan formal responden yang di katagorikan tinggi dan rendah. Pendapatan responden yang dikatagorikan menurut UMR Kota Boyolali. Jenis pekerjaan responden yang dikatagorikan formal dan informal. Tersedianya alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan jumantik. Keaktifan kader dalam kegiatan pemantauan jentik berkala PJB memotivasi dan memberikan penyuluhan kepada anggota keluarga yang terdapat jentik nyamuk pada saat pemeriksaaan. Nominal Nominal Nominal Nominal Nominal 1. Tinggi 2. Rendah 1. Tinggi 2. Rendah 1. Formal 2. Informal 1. Ada 2. Tidak ada 1. Aktif 2. Tidak aktif 34

G. Pengumpulan Data

1. Jenis data a. Kuantitatif meliputi pendidikan, penghasilan, jenis pekerjaan, ketersediaan fasilitas. b. Kualitatif meliputi partisipasi para kader jumantik dalam pemberantasan DBD. 2. Sumber data a. Data primer Data yang diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan pedoman wawancara. b. Data sekunder Data sekunder diperoleh dari kantor Desa Ketitang berupa jumlah jumlah kader jumantik. Selain itu di peroleh lewat internet, studi pustaka dan data kejadian DBD melalui puskesmas Nogosari 3. Cara pengumpulan data Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara melalui wawancara secara langsung kepada kapada responden mengenai identitas responden, pendidikan, umur dan ketersediaan fasilitas. Dengan menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengukur variabel yang akan diteliti. Sedangkan untuk data sekunder dengan mendatangi instansi yang terkait untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. 35 4. Instrumen penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan variabel penelitian yang harus dijawab oleh responden. Kuesioner diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. a. Uji vaiditas dan reliabilitas Sifat valid memberikan pengertian bahwa alat ukur yang digunakan mampu memberikan nilai yang sesungguhnya dari nilai yang kita inginkan. Uji validitas instrumen menggunakan uji korelasi product momen person. Uji reliabilitas dengan rumus Alfa Cronbach. Rumus korelasi product momen person Abdurahman dan Muhidin, 2006. = Keterangan: : Korelasi antar variabel x dan y : Skor masing-masing skala : Skor ganjil : Skor genap N : Banyaknya subjek 36 Hasil uji coba kuesioner dilaksanakan diluar sampel penelitian, selanjutnya uji validitasnya menggunakan uji korelasi product moment. Suatu item dinyatakan valid jika nilai korelasi product moment yang dihasilkan lebih besar dari nilai r tabel 0,444 . Nilai r tabel dengan jumlah sampel N=20 dan pada signifikansi 5. Hasil uji validitas bahwa nilai rata-rata r xy =0,511 karena nilai r xy 0,0444 maka kuesioner tersebut dinyatakan valid. Tabel 2. Tingkat Keeratan hubungan Variabel X dan Variabel Y No Besar r xy Keterangan 1 0,00-0,20 Hubungan sangat lemah diabaikan, dianggap tidak ada 2 ≥0,20-0,40 Hubungan rendah 3 ≥0,40-0,70 Hubungan sedang atau cukup 4 ≥0,70-0,90 Hubungan kuat atau tinggi 5 ≥-0,90≤1,00 Hubungan sangat kuat atau sangat tinggi Rumus Alfa Cronbach Abdurahman dan Muhidin, 2006 Keterangan: :Reabilitas instrumen :Banyaknya bulir soal :Jumlah varians bulir :Varians total 37 Hasil uji reliabilitas koesioner penelitian ini menunjukkan r 11 = 1,000 sebagaimana dapat dilihat pada tabel nilai reliabilitas, sehingga kuesioner dinyatakan reliabel dan memiliki hubungan yang sangat kuat.

G. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Legislatif 2009 Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor

0 3 76

HUBUNGAN ANTARA PERAN SERTA KADER KESEHATAN DAN PEMERINTAH DESA DENGAN UPAYA PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA KETITANG KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009.

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI RW IV DESA KETITANG KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI.

1 2 81

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI KADER JUMANTIK DALAM UPAYA PEMBERANTAAN SARANG NYAMUK Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Kader Jumantik Dalam Upaya Pemberantaan Sarang Nyamuk Di Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

0 0 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Kader Jumantik Dalam Upaya Pemberantaan Sarang Nyamuk Di Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI KADER JUMANTIK DALAM UPAYA PEMBERANTAAN SARANG NYAMUK Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Kader Jumantik Dalam Upaya Pemberantaan Sarang Nyamuk Di Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

0 0 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI INOVASI JERAMI PADI FERMENTASI PADA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 13

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Potensi Diri Penyandang Tuna Daksa di Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali BAB 0

0 1 10

Cover Proseding FH UB

0 0 1

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode012

0 0 3