30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode survai analitik pendekatan cross sectional dimana rancangan studi epidemologi yang
mempelajari hubungan penyakit dan paparan faktor peneliti dengan cara mengamati status paparan dan penyakit serentak pada individu-individu dari
populasi tunggal, pada suatu saat atau periode Murti, 1997.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah para kader juru pemantau jentik Jumantik Desa ketitang Kecamatan Nogoasri Kabupaten Boyolali yang
memenuhi kriteria sebagai berikut: 1.
Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitian yang
layak untuk dilakukan penelitian atau dijadikan responden. Kriteria dalam penelitian ini adalah:
a. Terdaftar sebagai kader jumantik Desa Ketitang.
b. Aktif dalam kegiatan jumantik Desa Ketitang.
c. Dapat berkomunikasi secara verbal atau dapat membaca dan menulis.
d. Bersedia menjadi responden dengan menandatangani surat pernyataan.
31 2.
Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi merupakan subjek penelitian yang tidak dapat mewakili
sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:
a. Tidak terdaftar sebagai kader jumantik Desa Ketitang.
b. Tidak aktif dalam kegiatan jumantik Desa Ketitang.
c. Tidak dapat berkomunikasi secara verbal atau dapat membaca dan
menulis. d.
Tidak bersedia menjadi responden dengan menandatangani surat pernyataan.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ketitang Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Waktu pelaksaaan penelitian adalah pada bulan Agustus
2009.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan kader juru pemantau jentik Jumantik di Kelurahan Ketitang Kecamatan Nogosari
Kabupaten Boyolali dengan jumlah kader 39 orang.
32 2.
Sampel a.
Jumlah sampel Besar sampelnya adalah total populasi sebanyak 39 kader.
b. Teknik atau cara pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Exhaustive Sampling. Karena jika tidak mengambil semuanya menimbulkan
persepsi diskriminasi Murti, 2006. Yaitu dengan cara mengambil seluruh populasi, yang tercantum sebagai kader jumantik yang aktif
melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk PSN antara waktu 1-4 minggu terakir, sehingga jumlah kader sebanyak 60 orang menjadi
39 orang. Jumlah ini diperoleh melalui uji pendahuluan yang dilakukan bersamaan dengan penelitian, hasil dari uji pendahuluan ini diperoleh
sebanyak 39 kader jumantik aktif di Desa Ketitang Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali jumlah ini dijadikan sebagai sampel
penelitian.
E. Variabel Penelitian