Hipotesis Metode Penelitian Struktur Organisasi

Chintia Rizki Sabarini, 2015 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAHTERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK UNGGULAN TERPADU PGII BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 4. Sedangkan bagi peneliti sendiri diharapkan dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan terutama yang berkaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah.

E. Asumsi Penelitian

Asumsi dasar merupakan titik tolak pemikiran di dalam penelitian yang keberadaannya tidak diragukan lagi. Anggapan dasar ini menjadikan titik pangkal dimana tidak lagi menjadi keraguan bagi penulis. Adapun yang menjadi menjadi asumsi dasar dalam penelitian ini adalah : 1. Gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah berperan penting bagi kelangsungan pendidikan disekolah. 2. Kepala sekolah memiliki kemampuan mengelola sekolahnya dengan sangat baik. 3. Kepala sekolah mempunyai sikap dan perilaku yang sangat baik, terutama sikap disiplin yang dimiliki kepala sekolah mampu menjadi contoh yang baik untuk para guru dan lainnya. 4. Gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah. 5. Sikap kedisiplinan kepala sekolah dan para guru bisa menjadi suatu tiruan yang baik dan positif untuk para siswa dan lainnya. 6. Kepala sekolah mampu memberikan suatu peraturan yang benar dimana peraturan tersebut mampu membangun disiplin kerja para guru. 7. Diberlakukannnya sistem outsourching untuk para guru yang tidak mampu atau tidak memiliki kedisiplinan kerja dengan baik. 8. Adanya reward untuk para guru yang memiliki sikap disiplin kerja yang baik.

F. Struktur Organisasi

1. Hipotesis

Hipotesis penelitian menurut Sudjana 1996:219 adalah ”Perumusan sementara mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu dan menuntut atau mengarahkan penelitian selanjutnya”. Berdasarkan pendapat Chintia Rizki Sabarini, 2015 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAHTERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK UNGGULAN TERPADU PGII BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu tersebut maka hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :” Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Berpengaruh Pada Disiplin Kerja Guru ”. Berdasarkan hipotesis tersebut dapat diketahui bahwa gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah variabel x merupakan variabel bebas artinya tidak tergantung atau mempengaruhi oleh variabel lain, sedangkan disiplin kerja variabel y merupakan variabel terikat yang dipengaruhi dan ditentukan oleh variabel terikat. Untuk memudahkan dalam penelitian ini maka disusun suatu kerangka berpikir yang menjadi pedoman dalam proses penelitian yaitu : BAGAN 1.1. PENGARUH VARIABEL X TERHADAP VARIABEL Y Keterangan: Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah sangat berpengaruh terhadap Disiplin Kerja Guru Hubungan Antara variabel X dan Y Keterangan : Variabel X : Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Variabel Y : Disiplin Kerja Guru : Hubungan variabel X dengan variabel Y Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Disiplin Kerja Guru Chintia Rizki Sabarini, 2015 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAHTERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK UNGGULAN TERPADU PGII BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara ataupun teknik yang dipergunakan sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data serta menganalisisnya agar diperoleh suatu kesimpulan guna mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian adalah upaya untuk mencari kebenaran secara ilmiah yang didasarkan pada data yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Disamping untuk memperoleh kebenaran ilmiah. metode penelitian juga rnerupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian secara efektif. Keberhasilan suatu penelitian akan tergantung dari metode yang digunakan oleh paneliti. Oleh karena itu, metode penelitian harus sesuai dengan permasalahan yang ada. Mengenai metode penelitian ini Surakhmad 1993:31 mengemukakan bahwa: Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis, dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu. Cara utama ini dipergunakan setelah penyelidikan memperhitungkan kewajibannya ditinjau dari tujuan penyelidikan serta dari situasi penyelidikan. Berdasarkan apa yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini maka metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang ditunjang oleh studi kepustakaan. Penelitian kuantitatif dilihat dari jenis datanya adalah penelitian yang data penelitiannya bersifat numerik, yaitu data yang berhubungan dengan angka-angka. a. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data dalam usaha pemecahan maslah penelitian. Adapun dalam pengumpulan data tersebut untuk memperoleh data diperlukan teknik-teknik tertentu, sehingga data yang diharapkan dapat terkumpul dan benar-benar relevan dengan permasalahan yang akan Chintia Rizki Sabarini, 2015 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAHTERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK UNGGULAN TERPADU PGII BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu dipecahkan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Hermawan Wasito 1995:69, bahwa: Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam penelitian. Data yang terkumpul akan digunakan sebagai bahasa analisis dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Oleh karena itu, pengumpulan data harus dilakukan dengan sistematis, terarah, dan sesuai dengan masalah penelitian. Telah dijelaskan hal tersebut bahwa dalam teknik pengumpulan data erat hubungannya dengan masalah penelitian yang akan dipecahkan. Oleh karena itu, pemilihan teknik perlu diperhatikan. Dalam penelitian, penggunaan teknik dan alat pengumpul data yang tepat sesuai dapat membantu pencapaian hasil pemecahan masalah. b. Prosedur Pengolahan Data Mengolah data adalah salah satu langkah yang penting dalam kegiatan penelitian. Langkah ini dilakukan agar data yang telah terkumpul mempunyai arti dan dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai suatu jawaban dari permasalahan yang diteliti.

3. Lokasi, Populasi Dan Sampel Penelitian