Tahap Dua Tahap Tiga

26 Berdasarkan kelarutannya, maka proses pembuatan emulsi dibedakan menjadi dua cara. Cara pertama digunakan untuk jenis emulsifier lesitin, yaitu homogenisasi emulsifier digabung dengan VCO. Cara kedua digunakan untuk jenis emulsifier polysorbate 80, yaitu homogenisasi emulsifier digabung dengan air. Untuk tahap pasteurisasi, dilakukan selama 30 menit dengan merendam sampel yang telah dikemas ke dalam air suhu 65 o C sebagai media pemanas. Emulsifier yang dapat menstabilkan produk emulsi paling lama serta yang memiliki kemampuan paling baik dalam menstabilkan emulsi pada berbagai rasio minyak dan air yang dicoba akan digunakan pada tahap selanjutnya.

b. Tahap Dua

Penelitian pendahuluan tahap dua bertujuan menentukan rasio minyak dan air yang akan digunakan pada tahap selanjutnya. Rasio minyak dan air yang akan diuji adalah 6 : 4, 7 : 3, dan 8 : 2. Berikut ini formula yang akan digunakan pada tahap ini. Tabel 5. Formula emulsifikasi VCO Formula x Y z Minyak : air 6 : 4 7 : 3 8 : 2 Emulsifier 0.25 0.25 0.25 Penstabil 8 8 8 Fruktosa 10 10 10 Flavor 1.5 1.5 1.5 Asam sitrat 0.4 0.4 0.4 Asam laktat 0.5 0.5 0.5 Natrium benzoat 0.1 0.1 0.1 BHT 0.02 0.02 0.02 Pemilihan konsentrasi bahan tambahan seperti natrium benzoat dan BHT didasarkan pada konsentrasi maksimum yang diizinkan oleh 27 peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 722MenkesPerIX88. Bahan tambahan lain yang digunakan adalah flavor dan fruktosa dengan konsentrasi masing-masing komponen sebesar 1.5 dan 10. Pemilihan konsentrasi tersebut didasarkan pada penelitian Surfiana 2002 mengenai produk emulsi minyak sawit. Homogenisasi ± 30 detik Homogenisasi ± 10 detik Homogenisasi ± 1.5 menit Ditambah perlahan-lahan sambil dihomogenisasi Homogenisasi ± 1 menit Homogenisasi ± 1 menit Homogenisasi ± 30 detik Homogenisasi ± 20 detik Homogenisasi ± 30 detik Pengemasan Pasteurisasi Gambar 6. Diagram alir pembuatan emulsi VCO dengan emulsifier polysorbate 80 Air VCO Polysorbate 80 BHT Flavor Emulsi VCO Natrium benzoat Asam sitrat Skim Asam laktat Fruktosa Emulsi VCO dalam kemasan 28 Proses pembuatan emulsi VCO pada Gambar 6 didasarkan pada penelitian Surfiana 2002 yang dimodifikasi, yaitu dengan adanya penambahan penstabil berupa protein susu serta penambahan asam sitrat dan asam laktat. Rasio minyak dan air yang dipilih ditentukan melalui uji organoleptik hedonik skala 1-7 terhadap panelis terbatas.

c. Tahap Tiga

Penelitian pendahuluan tahap tiga bertujuan menentukan konsentrasi minimum dan maksimum penstabil untuk digunakan dalam rancangan formula pada program design expert 7 DX 7. Konsentrasi penstabil yang akan dicoba adalah 2, 4, 6, 8, dan 10. Kisaran konsentrasi penstabil yang dipilih adalah konsentrasi penstabil yang dapat menstabilkan produk emulsi selama 30 hari di suhu ruang.

d. Tahap Empat