47
kredibel apabila didukung oleh foto-foto, catatan harian, biografi, peraturan dan sebagainya.
6. Teknik Pemilihan Informan
Teknik pemilihan informan yang digunkan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik
pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling
tahu tentang apa yang kita harapkan, ataumungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek dan situasi sosial
yang diteliti Sugiyono 2008 : 50. Dengan kata lain pengumpulan data dimulai dari beberapa orang
yang memenuhi kriteria untuk dijadikan anggota sampel, mereka kemudian menjadikan sumber informasi mengenai orang lain yang juga
dapat dijadikan anggota sampel. Orang-orang yang ditentukan ini kemudian dijadikan anggota sampel dan selanjutnya diminta menunjukan
orang lain yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel. Demikian seterusnya sampel jumlah anggota yang diinginkan terpenuhi.
Dengan demikian pemilihan informan tidak berdasarkan kuantitas, tetapi kualitas dari informan terhadap masalah yang akan diteliti. Dalam
pelaksanaan di lapangan guna pengumpulan data, pemilihan informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti
didalam memperoleh data. Jadi yang menjadi kepedulian bagi peneliti
48
kualitatif adalah tuntasnya perolehan informasi dengan keragaman variasi yang ada, bukan banyaknya sampel sumber data Sugiyono 2008:57.
Tabel 1. Data dan metode pengambilan data
Jenis Data Metode
Instrumen Subyek
Waktu
1. Implementasi
Pendidikan Karakter
dalam Pembelajaran
Sejarah Wawancara
Dokumentasi Lembar
Wawancara Kepala
Sekolah, Guru
sejarah, dan Siswa
Kepala Sekolah,
Guru sejarah,
dan Siswa Maret-
April 2015
2. Kendala yang
ditemui dalam proses
pembelajaran Wawancara
Observasi Lembar
Wawancara Lembar
Observasi Kepala
Sekolah, , Guru
sejarah, dan Siswa
Kepala Sekolah,
Guru sejarah,
dan Siswa Maret-
April 2015
3. Upaya guru
mengatasi kendala
Wawancara Observasi
Lembar Wawancara
Lembar Observasi
Kepala Sekolah, ,
Guru sejarah,
dan Siswa Kepala
Sekolah, Guru
sejarah, dan Siswa
Maret- April
2015
49
B. Keabsahan Data