Teknik Pengumpulan Data Pendekatan Penelitian

45 Dokumen merupakan sumber tertulis yang akan dipakai peneliti dalam memperoleh data. Dokumen yang dimaksud dapat meliputi silabus, RPP, hasil nilai ulangan siswa, foto, maupun arsip- arsip lain yang dimiliki guru atau siswa. Dokumen-dokumen tersebut akan dipilah yang menurut peneliti memiliki relevansi dalam penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Wawancara Mendalam Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang melakukan pertanyaan dan yang diwawancara memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2010:186. Adapun alasan digunakannya teknik wawancara ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui hal-hal dari informan secara lebih mendalam. Hal ini agar data yang diperoleh dapat lebih kredibel dan keadaan lapangan yang ada dapat diketahui dengan lebih detail. Wawancara digunakan untuk mengungkap cara seorang guru sejarah melakukan pembelajaran sejarah dengan mengimplementasikan nilai karakter. Apakah sudah berhasil dan mengenai sasaran Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat pengumpulan data yang berupa pedoman wawancara. Pedoman wawancara merupakan 46 instrumen yang berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada guru dan siswa SMA Islam Sudirman Ambarawa. b. Observasi Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap fenomena yang dikaji. Observasi dapat dilakukan dengan rekaman gambar maupun rekaman suara. Dalam penelitian ini digunakan observasi partisipasi dengan tujuan mengatahui bagaimana cara seorang guru sejarah mengimplementasikan nilai karakter dalam pembelajaran sejarah yang nantinya dapat berdampak pada sikap siswa dalam kehidupan bersosial masyarakat. Dalam observasi ini, peneliti terlibat langsung dalam kegiatan obyek peneliti atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Hal ini agar peneliti dapat lebih mampu memahami fenomena secara lebih komprehensif. Pengalaman langsung yang dilakukan peneliti melalui observasi dapat menemukan hal-hal sebelumnya tidak diungkapkan oleh informan dalam wawancara karena bersifat sensitif atau atau sesuatu yang ingin ditutup-tutupi. c. Studi Dokumen Studi Dokumen dalam penelitian diperlukan untuk memperkuat data-data yang diperoleh dari lapangan, yaitu dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data yang berupa catatan tertulis dari sekolah. Hasil penelitian dari wawancara atau observasi, akan lebih 47 kredibel apabila didukung oleh foto-foto, catatan harian, biografi, peraturan dan sebagainya.

6. Teknik Pemilihan Informan