ANALISIS VEGETASI DAN MATAHARI ANALISIS KEBISINGAN

Universitas Sumatera Utara 55

IV.2.4 ANALISIS VEGETASI DAN MATAHARI

Tanggapan terhadap analisis matahari: • Pada bagian bangunan yang banyak menerima sinar matahari pagi maka ditempatkan ruangan-ruangan yang membutuhkan sinar dengan rasio terang cukup. • Pada bagian bangunan yang banyak menerima sinar matahari sore ditempatkan ruangan-ruangan servis yang aktifitasnya tidak lama, dan tidak cukup banyak bukaan karena rasio terang yang berlebihan dapat merusak performa visual dan tidak nyaman bagi tubuh. • Bangunan banyak menggunakan kisi-kisi atau shading. • Penggunaan kaca tembus cahaya transculent namun tidak menyerap panas, untuk mengurangi energi. • Menggunakan panel surya sebagai penghasil energy votovoltaic • Orientasi bangunan dapat dibuat dari timur-barat. Tanggapan terhadap analisis vegetasi: • Vegetasi atau pepohonan pada lokasi eksisting sangat baik dan sangat sesuai sebagai peneduh dan mengurangi polusi udara akibat padatnya lalulintas. • Vegetasi eksisting dapat mengurangi teriknya sinar matahari. • Pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami lebih dominan pada areal gedung utama. SITE Barat Timur Gambar 4.9 analisis vegetasi dan matahari Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 56 Tanggapan terhadap analisis angin: • Membuat bukaan berupa jendela atau louvre pada bidang bangunan utara dan selatan agar dapat bergerak dengan bebas. • Mencoba menciptakan udara yang bergerak dengan adanya penambahan elemen vegetasi dan air. • Memperbanyak bukaan pada bagian utara dan selatan untuk memaksimalkan penghawaan alami

IV.2.5 ANALISIS KEBISINGAN

Ket: : Kebisingan tinggi : Kebisingan rendah Kebisingan bagian barat dan selatan cukup tinggi sehingga diperlukan peredam kebisingan atau meletakkan bagian servis atau ruangan yang tidak membutuhkan keheningan. Kebisingan baian timur dan utara cukup rendah sehingga baik diletakkan ruangan yang membutuhkan ketenangan. SITE Gambar 4.10 analisis kebisingan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 4.1 cara meredam bising Cara Jenis Sifat Kelemahan Keterangan Bangunan menjauhi kebisingan Ruang luar Melemahkan Menghabiskan jarak antara bangunan dengan sumber kebisingan Sebagai ruang peralihan Menggunaka n Vegetasi Meredam Membufer hawa alami dan view dari luar site Dimulai dari area terdekat dengan kebisingan • Buffer Pagar Memantulkan monumen Memantulkan bangunan Memantulkan Kontur tanah Meredam dan memantulkan Menambah biaya dan kerumitan konstruksi Mengelompo k kan kebisingan Ruang dalam melemahkan Penzoningan terbatas - Penyelesaian teknis Bahan bangunan Memantulkan meredam Peralatan yang mahal Pada selubung bangunan Suara musik dan air melemahkan Pada areal taman

IV.3 ANALISIS ORGANISASI RUANG