menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian sedemikian rupa sehingga
proses belajar terjadi yang digunakan dalam pembelajaran IPS dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas, minat dan hasil belajar peserta didik terhadap
materi pembelajaran IPS. Diharapkan setelah peserta didik menggunakan media tersebut peserta didik menjadi aktif dan memiliki ketertarikan terhadap
pembelajaran IPS, serta mampu menjawab permasalahan dan berani mengutarakan pendapat.
Media animasi yang digunakan peneliti berupa media gambar, video atau film. Adapun video atau film animasi yang akan di gunakan berupa film yang
terkait dengan materi pembelajaran IPS kelas VII yaitu terkait dengan materi Atmosfer seperti film “Ozzy Ozone”, “Perubahan Iklim”, dan “Mengenal
macam-macam cuaca di Indonesia”. Penelitian dikatakan berhasil jika telah mencapai indikator keberhasilan yang diukur dengan peningkatan hasil
belajar 70 dan peningkatan aktivitas belajar 70 dan minat belajar 65 pada mata pelajaran IPS dikelas VII-1 SMPN 1 Sungkai Selatan Tahun
Pelajaran 20152016.
D. Operasional Penelitian 1. Media Animasi
Menurut Kustandi Sutjipto 2011:9 “media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas
makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran
dengan lebih baik dan sempurna. Ketepatan penggunaan media pembelajaran menjadi penting dalam upaya meningkatkan aktivitas, minat dan hasil belajar
peserta didik. Menurut Sardiman 2002:6, Media animasi merupakan media yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Indikator keberhasilan tindakan pembelajaran dapat dilihat IPKG tentang Instrumen Penilaian Kegiatan Guru tentang ketepatan pemilihan sumber
belajarmedia pembelajaran. Mengukur ketepatan media pembelajaran yang digunakan dalam lembar observasi dengan indikator kinerja tersebut digunakan
lima interval skor dalam setiap indikator, yaitu: Ukuran keberhasilan, Sangat Tepat dengan skor 4, Tepat dengan skor 3,Cukup Tepat dengan skor 2 dan
Kurang Tepat dengan skor 1.
2. Aktivitas belajar
Aktivitas belajar adalah keterlibatan peserta didik dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian dan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran baik di dalam kelas
maupun diluar kelas sehingga mendatangkan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi peserta didik, khususnya dalam pembelajaran
menggunakan media animasi yang dikolaborasikan dengan metode
pembelajaran. Belajar
memang sangat dibutuhkan adanya aktivitas,
dikarenakan tanpa adanya aktivitas proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik. Pada proses aktivitas pembelajaran harus melibatkan seluruh
aspek peserta didik, baik jasmani maupun rohani sehingga perubahan