Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

III. METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

“metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”Sugiyono,2011:2. Sedangkan peneliti lain mengatakan “metodelogi penelitian merupakan suatu metode penelitian untuk mengetahui dan menyelidiki perbedaan dan pengaruh dua metode mengajar pada mata pelajaran tertentu di dalam kelas” Sumadi Suryabrata, 2012:88 Dari penjelasan diatas metode penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan seseorang dalam memecahkan permasalahan guna mendapatkan jawaban yang tepat. Pada penelitian ini metode yang penulis gunakan yaitu penelitian experimen .

3.2. Desain Penelitian

Metode penelitian dengan eksperimen memiliki bermacam-macam jenis desain. Desain dalam penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian menggunakan Eksperimen dengan tipe One Group Pretest Posttest Design. Penggunaan tipe ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Desain dengan tipe One Group Pretest Posttest Design ini dapat digambarkan seperti berikut: Keterangan: O 1 = nilai pretest sebelum diberi perlakuan O 2 = nilai posttest sesudah diberi perlakuan Sugiyono 2011:74

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.3.1. Variable Penelitian

“Variabel adalah objek suatu penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”Suharsimi Arikunto,1998:91. Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan terikat. Variabel bebas X pada penelitian ini adalah model Problem Based Learning PBL. Sedangkan variabel terikatnya Y adalah terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran sejarah.

3.3.2. Definisi Oprasional Variabel

Untuk menghindari kesalah pahaman dalam penafsiran variabel yang akan diteliti, maka perlu adanya batasan atau definisi oprasional tentang variabel yang akan diteliti. Definisi oprasional variabel dalam penelitian ini adalah: a Model Problem Based Learning PBL Model Problem Based Learning PBL merupakan variabel bebas pada penelitian ini. Model Problem Based Learning PBL merupakan suatu metode pembelajaran yang mengajarkan siswa menganalisis suatu masalah sampai pada pemecahan masalah. O 1 X O 2 b Hasil Belajar Hasil belajar yang merupakan variabel terikat mengarah kepada hasil belajar kognitif. Dimana hasil tersebut diperoleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran dengan penerapan model Problem Based Learning PBL. Hasil belajar diketahui setelah adanya test. Kemampuan kognitif tersebut terdiri dari jenjang pengetahuan C1, pemahaman C2, penerapan C3, analisi C4, sintesis C5, dan evaluasi C6. Masing-masing jenjang kemampuan kognitif tersebut terdiri dari empat soal. 3.4. Populasi dan Sampel 3.4.1. Populasi “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Sugiyono,2011:80 Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto “populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.” Suharsimi Arikunto, 2007:115 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Way Tenong Tahun Ajaran 20142015. Table 3.1 Populasi Siswa Kelas XI IPS 3 SMA N 1 Way Tenong No. Kelas Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Jumlah 1 XI IPS 3 9 17 26 orang Jumlah 9 17 26 orang Sumber : Tata Usaha SMA N 1 Way Tenong Tahun Ajaran 20142015

3.4.2. Sampel

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Sugiyono, 2011:81. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS3. Peneliti menggunakan teknik sampel jenuh atau sampel total. “Sampling Jenuh merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.” sugiyono, 2011:85. Sehingga sampel pada penelitian ini adalah keseluruhan populasi yang ada yaitu seluruh siswa kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Way Tenong, seperti yang tercantum pada tabel dibawah ini: Table 3.2 Tabel Kelas XI IPS 3 SMA N 1 Way Tenong No. Kelas Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Jumlah 1 XI IPS 3 9 17 26 orang Jumlah 9 17 26 orang Sumber : Tata Usaha SMA N 1 Way Tenong Tahun Ajaran 20142015 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

3.5.1. Tes

Tes merupakan alat ukur yang banyak digunakan untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa. “Tes adalah suatu alat pengukur yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu situasi yang distandarisasikan, dan yang dimaksud untuk mengukur kemampuan dan hasil

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 2 LIWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT

5 11 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 5 70

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 71

PENGARUH PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERAPI BARAT KECAMATAN MERAPI BARAT KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 72

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 8 70

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

PENGARUH STRATEGI BELAJAR PQ4R TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X IPS 3 SMA N 1 KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 59

PENGARUH MODELPROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII DI SMP NEGERI 7BLAMBANGAN UMPU WAY KANAN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

1 16 68

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SEMESTER GENAP 2014/2015 SMA NEGERI 1 MERAPI TIMUR KABUPATEN LAHAT SUMSEL

1 24 77