Validitas Instrumen Realibilitas Instrumen

3.5.1 Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang saling mempengaruhi mempunyai validitas yang tinggi jika instrumen tersebut mampu mengukur dan menilai apa yang seharusnya diukur dan dinilai Arikunto, 2006: 168. Validitas pada penelitian ini merupakan jenis validitas konstrak. Validitas konstrak dimaksudkan untuk melihat atau memotret sebuah kondisi dilapangan. Rumus yang digunakan adalah rumus Product Moment oleh Pearson, alasan mengapa menggunakan rumus tersebut adalah karena dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket dan rumus tersebut digunakan untuk menghitung angka kasar pada instrumen. Rumus Product Moment oleh Pearson sebagai berikut : } }{ { 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan : x y r : koefisien korelasi antara x dan y N : jumlah subyek X : skor item Y : skor total X : jumlah skor item Y : jumlah skor total X 2 : jumlah kuadrat skor item 2 Y : jumlah kuadrat skor total

3.5.2 Realibilitas Instrumen

Suatu instrumen dikatakan reliabel jika tes tersebut dapat dipercaya atau stabil dan produktif. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes yang memberikan hasil tetap, maka dengan kata lain reabilitas berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dikatakan tidak berarti. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2006: 178. Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini digunakan rumus Alpha. Rumus Alpha digunakan karena skornya 1-5, rumusnya adalah sebagai berikut : Keterangan : r i = Koefisien reliabilitas 2 b = mean kuadrat kesalahan k = mean kuadrat antara subyek 2 t = Varians skor total Sugiyono, 2006: 282 Dari hasil perhitungan reliabilitas kemudian hasil tersebut dikonsultasikan dengan nilai r tabel apabila r hitung ≥ r tabel maka butir soal dikatakan reliabel.

3.6 Metode Analisa Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMP NEGERI SE-KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 86

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE KOTA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 44 169

STUDI DESKRIPTIF PEMAHAMAN GURU BK TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 55

KOMPETENSI PENGETAHUAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MERANCANG PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF DI SEKOLAH :Studi Deskriptif terhadap Guru Bimbingan dan Konseling pada SMA Negeri di Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 43

PROFIL KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI : Studi Deskriptif Terhadap Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 43

Upaya–upaya guru bimbingan dan konseling meningkatkan kompetensi profesional (studi deskriptif analitis pada guru–guru bimbingan dan konseling Yayasan IPEKA Jakarta tahun ajaran 2015/2016).

0 2 165

IbM guru bimbingan dan konseling: upaya peningkatan kompetensi profesional.

0 0 17

TINGKAT PEMAHAMAN KETERAMPILAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL.

0 1 255

Peningkatan Profesional Guru Bimbingan Dan Konseling

0 0 13

PERAN MUSWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DAN KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2015 -

0 3 66