Data, Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Metode Analisis Data

3. Analisis data Pada tahap ini semua data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis.

F. Data, Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Data, metode pengumpulan data, dan instrumen penelitian yang digunakan dalam pengembangan BIM berpendekatan SETS disajikan dalam tabel berikut. Tabel 10 Data, metode pengumpulan data, dan instrumen penelitian No. Data Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian 1 Skor tanggapan siswa terhadap penggunaan BIM berpendekatan SETS Angket Lembar angket tanggapan siswa terhadappenggunaan BIM berpendekatan SETS Skor tanggapan guru terhadappenggunaan BIM berpendekatan SETS Angket Lembar angket tanggapan guru terhadap penggunaan BIM berpendekatan SETS 2 Hasil belajar siswa Tes Instrumen tes penilaian hasil belajar siswa Skor aktivitas siswa dalam pembelajaran Observasi Lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran

G. Metode Analisis Data

1. Analisis data tanggapan siswa dan guru Data dari tanggapan guru dan siswa diukur dengan skala rentang dengan kriteria skor 4 untuk jawaban sangat setuju, skor 3 untuk jawaban setuju, skor 2 untuk jawaban kurang setuju dan skor 1 untuk jawaban tidak setuju. Kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus Arikunto, 2007 : Keterangan : K = presentase skor yang diperoleh = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah skor maklsimal Hasil perhitungan kemudian dikonversikan dengan kriteria berikut. Tabel 11 Kriteria penilaian BIM berpendekatan SETS hasil angket guru dan siswa. Interval Kriteria 81,25 skor ≤ 100 Sangat baik 62.50 skor ≤ 81.25 Baik 43,75 skor ≤ 62,50 Cukup baik 25 skor ≤ 43,75 Tidak baik 2. Analisis data hasil belajar siswa Data hasil belajar siswa diperoleh dari nilai tes tertulis, nilai tugas, dan nilai produk. Tes tertulis terdiri atas 30 soal pilihan ganda yang diberikan setelah proses pembelajaran materi Limbah dan Pengelolaan Limbah selesai. Nilai tugas diperoleh dari nilai tugas mengidentifikasi limbah dan nilai tugas tentang mengolah sampah menjadi sumber energi. Nilai produk diperoleh dari nilai produk daur ulang limbah yang dibuat siswa serta nilai laporan pembuatan produk daur ulang limbah. a. Pre test dan post test Test yang digunakan adalah tes objektif pilihan ganda dengan jumlah 30 butir soal. Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai pretest dan nilai post test adalah sebagai berikut : b. Tugas dan produk Nilai Tugas NT diperoleh dari rata-rata nilai tugas identifikasi limbah dan nilai laporan diskusi mengenai Pengolahan Sampah Menjadi Energi. Nilai produk NPr diperoleh dari rata-rata nilai tugas membuat produk daur ulang dari limbah dan nilai laporan pembuatan produk daur ulang limbah. NT dan NPr dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut. c. Nilai hasil belajar siswa Nilai hasil belajar siswa atau nilai akhir NA dihitung dengan cara : Keterangan : NT = Rata-rata nilai tugas NPr = Rata-rata nilai tugas produk NPT = Nilai post test 3. Analisis peningkatan hasil belajar 1 Gain test uji N-Gain Uji N-Gain digunakan untuk mengetahui besar peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Adapun rumus gain ternormalisasi adalah sebagai berikut.: Tabel 12 Kategori besar nilai g Besar nilai g Kategori g 0,7 Tinggi 0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang g 0,3 Rendah Sudjana, 2006 2 Pengujian kesamaan dua varians Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut. Untuk menguji apakah kedua varians tersebut sama atau tidak maka F hitung dikonsultasikan dengan F tabel dengan α = 5, dk pembilang adalah banyaknya data terbesar dikurangi satu dan dk penyebut adalah banyaknya data yang terkecil dikurangi satu. Jika F hitung F tabel maka kedua kelas sampel mempunyai varians yang sama atau dikatakan homogen. 3 T test uji t Uji t digunakan untuk menguji hipotesis atau mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk menguji hipotesis digunakan rumus sebagai berikut. 1 x 2 x 2 n dengan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 n n s n s n s Keterangan : 1 x = rata-rata nilai post-test kelas eksperimen 2 x = rata-rata nilai post-test kelas kontrol = banyaknya subjek kelas eksperimen 2 n = banyaknya subjek kelas kontrol 2 1 s = varians kelompok eksperimen 2 2 s = varians kelompok kontrol 2 s = varians gabungan 4. Analisis data aktivitas siswa Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran dianalisis dengan memberikan skor pada tiap item angket observasi aktivitas siswa kemudian skor total dihitung dengan rumus berikut Arikunto, 2007. Keterangan K = presentase skor yang diperoleh = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah skor maksimal Hasil perhitungan kemudian dikonversikan dengan kriteria berikut: Tabel 13Kriteria aktivitas belajar siswa. Interval Kriteria 81,25 skor ≤ 100 sangat aktif 62.50 skor ≤ 81.25 Aktif 43,75 skor ≤ 62,50 cukup aktif 25 skor ≤ 43,75 kurang aktif 1 n 1 n 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN