G. Angket Respon Siswa Dan Kesan Guru
Pengisian angket respon siswa terhadap KBM dilakukan dengan cara siswa diminta mengemukakan pendapatnya tentang kekinian barutidak baru
dan kesukaan senangtidak senang terhadap model pembelajaran diskusi dan personal investigasi dan kegiatan pembelajaran. Sedangkan angket kesan guru
terhadap model pembelajaran diskusi dan personal investigastion yaitu guru diminta untuk memberikan pendapat terhadap model pembelajaran yang telah
dikembangkan oleh peneliti dan yang sudah diterapkan. Apakah sangat membantu atau tidak, dan bagaimana kelebihan dan kekurangan penerapan
model pembelajaran, serta guru memberikan komentar tentang kemudahan dan hambatan selama penerapan model penerapan tersebut berlangsung.
H. Metode Pengumpulan Data
a.
Observasi
Observasi merupakan tindakan pengamatan terhadap tingkah laku peserta didik dalam situasi tertentu, misalnya pada saat pembelajaran
dikelas. Menurut Arikunto, Observasi adalah pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan
seluruh alat indera. Observasi bukanlah sekedar mencatat tetapi juga mengadakan
pertimbangan kemudian
mengadakan pertimbangan-
pertimbangan. Dalam penelitian uni observasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengamatan. Observasi yang dilakukan
peneliti adalah observasi langsung di SMA Negeri 1 Juwana Kabupaten
Pati dengan menentukan fokus observasi yaitu proses kegiatan belajar mengajar mata pelajaran sejarah, keadaan fisik sekolah, sarana dan
prasarana mengajar, model pembelajaran. b.
Wawancara
Wawancara merupakan pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara tanya jawab langsung. Wawancara digunakan untuk
mengungkap data tentang pemahaman guru tentang pengembangan materi yang sesuai dengan kurikulum. Wawancara dilakukan kepada informan
yang benar-benar dapat memberikan informasi tentang persoalan dan dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam penelitian.
Untuk menjaga kredibilitas hasil wawancara, peneliti mencatat hasil wawancara.
c.
Dokumentasi
Menurut Cuba dan Licoln dalam Moleong mendefinisikan, bahwa record adalah setiap pertanyaan tertulis yang disusun oleh seseorang atau
lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akunting. Dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari
record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik Moleong, 2004 : 216. Meskipun sumber kata merupakan sumber
sejarah yang kedua, namun keberadaan sumber kedua ini tidak dapat diabaikan. Dilihat dari sumber data, bahan tambahan yang berasal dari
sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi.
I. Teknik Analisis Data
Analisis data menggunakan teknik analisis mengalir dan interaktif yaitu seperti yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman 1992 : 16
– 20 bahwa secara umum analisis terdiri tiga alur yang terjadi secara bersama
– sama, yaitu:
a.
Reduksi Data
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data
yang muncul dari catatan – catatan tertulis dilapangan. Dengan
demikian mereduksi data berarti merangkum, memilih hal – hal yang
pokok dan membuang yang tidak penting sehingga data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan akan
mempermudah peneliti dalam pengumpulan data. b.
Penyajian data
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Penyajian data akan mempermudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang
telah dipahami oleh peneliti. Dalam melakukan penyajian data peneliti menggunakan teks yang naratif.
c.
Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan disini merupakan bagian suatu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Di sini kesimpulan
–kesimpulan
diverifikasikasi selama penelitian berlangsung. Dengan demikian makna
–makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya, dan kecocokannya yang merupakan validitas.
Analisis interaksi interactive analysis models. Pada teknik analisis ini komponen data dan sajian data dilakukan bersamaan
dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul maka tiga komponen reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan akan
berinteraksi Komponen-komponen analisis data model interaktif:
Gambar 3. Komponen analisis model Miles dan Huberman, 1992: 20 Dalam penelitian ini peneliti mengguanakan teknik analisis yang kedua
yaitu analisis model interaktif. Dimana dat yang telah terkumpul sebelum disajikan direduksi terlebih dahulu sehingga data yang disajikan memberi
gambaran yang jelas. Pengumpulan data
Penyajian data
Kesimpulan-kesimpulan penarikan verifikasi
Reduksi data
J. Analisis Data Teknik Menjawab Pertanyaan Penelitian