c. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Make a match
dengan media flash card di kelas IVA SDN Bojong Salaman 02 Semarang
3.6. DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA
3.6.1. Sumber Data Arikunto 2010:172 menjelaskan bahwa sumber data merupakan subyek
darimana data dapat diperoleh. Sumber data adalah sebagai berikut : 3.6.1.1. Siswa
Sumber data siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA SDN Bojong Salaman 02 Semarang sebanyak 30 siswa diperoleh dari observasi siklus pertama,
kedua,dan ketiga, serta hasil evaluasi. 3.6.1.2. Guru
Sumber data guru diperoleh dari lembar observasi keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model Make a match dengan media flash card.
3.6.1.3. Data Dokumen Sumber data dokumen merupakan data proses kegiatan pembelajaran berupa
foto diambil selama pelaksanaan tindakan pembelajaran IPS melalui model make a match dengan media flash card.
3.6.1.4. Catatan Lapangan Sumber data ini berupa catatan-catatan kegiatan-kegiatan penting yang terjadi
selama proses pembelajaran tanpa direncanakan sebelumnya Sanjaya, 2012:98.
3.6.2. Jenis Data
3.6.2.1. Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data berbentuk bilangan HeriyantoAkib, 2008:1.3
dapat diselidiki secara langsung dan bisa dihitung dengan menggunakan alat ukur sederhana. Data kuantitatif diperoleh melalui evaluasi di setiap akhir siklus berupa
hasil belajar siswa pembelajaran IPS melalui model make a match dengan media flash card kelas IVA SDN Bojong Salaman 02 Semarang.
3.6.2.2. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data berbentuk kategori atau atribut HeriyantoAkib,
2008:1.3 diperoleh dari hasil pengamatan observasi menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa, catatan lapangan, serta
dokumentasi berupa foto selama proses pembelajaran IPS melali model make match dengan media flash card kelas IVA SDN Bojong Salaman 02 Semarang.
3.6.3. Teknik Pengumpulan Data
Secara umum ada dua macam teknik pengumpulan data, yaitu teknik tes dan non tes. Teknik tes dilakukan dengan menguji peserta didik. Sementara teknik non
tes, asesmen dilakukan tanpa menguji peserta didik. Poerwanti, 2008:3.16 Penelitian ini menggunakan dua macam teknik pengumpulan data, yaitu
teknik tes dan non tes dijabarkan sebagai berikut. 3.6.3.1. Teknik Tes
Menurut Poerwanti 2008:1.5 tes adalah seperangkat tugas yang dikerjakan oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan
penguasaan terhadap cakupan materi dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Teknik tes dalam penelitian ini berbentuk soal tertulis diberikan di akhir pertemuan setiap siklusnya untuk mengukur kemampuan belajar siswa kelas IVA
dalam pembelajaran IPS melalui model Make a match dengan media flash card. 3.6.3.2. Teknik Non Tes
3.6.3.2.1. Observasi Observasi atau pengamatan adalah teknik penilaian menggunakan indra
secara langsung dengan menggunakan pedoman observasi berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati Suprijono, 2009:139. observasi dilakukan untuk
mengkaji perilaku kelas, interaksi antara siswa dan guru, dan faktor-faktor yang dapat diamati lainnya, terutama keterampilankecakapan sosial Poerwanti,
2008:3-19. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati keterampilan
guru,aktivitas siswa, dan afektif dengan menggunakan lembar pengamatan dalam pembelajaran IPS melalui model Make a match dengan media flash card kelas
IVA SDN Bojong Salaman 02 Semarang. 3.6.3.2.2 Catatan Lapangan
Catatan lapangan adalah sumber data berupa catatan-catatan kegiatan- kegiatan penting yang terjadi selama proses pembelajaran tanpa direncanakan
sebelumnya Sanjaya, 2012:98.
3.7. TEKNIK ANALISIS DATA