Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan

dimana : k = konduktivitas termal bahan, Wm K A = luas penampang panas mengalir secara tegak lurus secara konveksi, m 2 dTdx = gradien temperatur pada ketebalan medium x, Km 2. Konveksi Perpindahan kalor secara konveksi diikuti oleh perpindahan partikel suatu massa dalam bentuk fluida. Pengaruh konveksi secara menyeluruh dinyatakan oleh hukum Newton tentang pendinginan. • Q conv = h A s T s - T ∞ ………………………………………………… 3 dimana : h = koefisien perpindahan kalor konveksi, Wm 2 o C A s = luas permukaan yang dilalui kalor, m 2 T s = temperatur permukaan, o C T ∞ = temperatur fluida yang jaraknya cukup jauh dari permukaan medium, o C 3. Radiasi Radiasi merupakan energi yang dipancarkan oleh suatu benda dalam bentuk gelombang elektromagnetik foton sebagai akibat dari perubahan konfigurasi elektron dari atom atau molekulnya Çengel, 2003. Laju perpindahan kalor dengan cara radiasi dinyatakan sebagai: • Q emit = σ A s T s 4 ………………………………………………………. 4 dimana : σ = konstanta Stefan-Boltzman 5.67 × 10 -8 Wm 2 o K 4

III. METODOLOGI

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Pelaksaanaan penelitian dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Oktober 2008. Penelitian ini dilakukan di greenhouse Laboratorium Lapangan Departemen Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Leuwikopo, Dramaga-Bogor.

B. Alat dan Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih tomat varietas recento F1, pupuk nutrisi Joro A B MIX, air, polybag, arang sekam, plastik polyethilene hitam, styrofoam dan busa sebagai bahan isolator, benang, dan lain-lain. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Greenhouse Rumah Kaca Greenhouse yang digunakan berukuran 6 m × 12 m yang dibangun membujur ke arah utara-selatan dengan bahan konstruksi besi. Atap greenhouse menggunakan bahan plastik PVC transparan ketebalan 0.02 mm dan dindingnya ditutupi kawat kasa dengan lubang 1 mm 2 . Lantai greenhouse dilapisi mortar dengan pondasi setempat sedalam 50 cm. 2. Bedeng Tanaman Bedeng saluran nutrisi NFT berbahan kayu lapis multiplex dengan ketebalan 1.2 cm. Bedeng dibuat sepanjang 10 m dengan lebar dasar saluran 25 cm, tinggi saluran 10 cm. Ujung-ujung bedeng ditutup, untuk masuknya air di hulu dibuat lubang seukuran pipa PVC ¾’. Air keluar melalui saluran yang dibuat pada dasar bedeng di bagian hilir. Kemiringan bedeng diatur sebesar 3 sehingga perbedaan elevasi antara hulu dan hilir adalah 30 cm. Ada 3 unit bedeng yang digunakan, yaitu dua buah bedeng yang dilengkapi unit pendingin pada tangki nutrisinya dan satu buah yang tidak dilengkapi unit pendingin. Gambar bedeng tersebut dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2 di bawah ini. Gambar 1. Bedeng tanaman tanpa unit pendingin Gambar 2. Bedeng tanaman yang dilengkapi unit pendingin Keterangan Gambar 1 dan Gambar 2: No. 1 = tanaman tomat No. 2 = rak penyangga bedeng No. 3 = dudukan beton No. 4 = bedeng tanaman No. 5 = saluran pipa No. 6 = pompa air No. 7 = tangki nutrisi No. 8 = unit pendingin Bedengan diselimuti dengan lembar plastik polyethilene berwarna hitam setebal 0.4 mm kecuali pada sisi bawah bedeng. Penutupan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang gelap pada daerah perakaran. 3. Penyangga Bedeng Penyangga bedeng dirangkai dari pipa galvanis berdiameter 1’ dan ¾’. Tinggi penyangga dan panjang besi penyangga adalah 90 cm, lebar penyangga didesain untuk menempatkan 2 bedeng secara sejajar. Pipa tiang penyangga dan pipa penahan bedeng disatukan dengan kelem agar dapat diatur ketinggiannya. 4. Tangki Larutan Nutrisi Tangki digunakan untuk menampung larutan nutrisi yang siap pakai dan siap disirkulasikan. Tangki larutan nutrisi terbuat dari bahan plastik. Ada tiga buah tangki larutan nutrisi dua buah diantaranya dilapisi styrofoam pada bagian atas, bawah dan samping untuk mengurangi aliran kalor antara tangki dan lingkungan. 5. Saluran Pipa Larutan Nutrisi Pipa larutan nutrisi berfungsi untuk menyirkulasikan larutan nutrisi dari tangki larutan ke bedeng tanaman. Pipa yang digunakan adalah pipa PVC ¾’ sepanjang 10 m. Ada dua saluran pipa larutan nutrisi diinsulasi dengan menggunakan busa dan selotip untuk mengurangi kehilangan energi dari tangki ke lingkungan. 6. Pompa Air Pompa air berfungsi untuk menyirkulasikan larutan nutrisi dari tangki ke bedeng tanaman. Ada tiga unit pompa air yang digunakan dengan daya masing-masing masing pompa 125 Watt, setiap unit pompa mengairi satu bedeng tanaman. 7. Unit Pendingin Unit pendingin yang digunakan sebanyak dua unit dengan daya per unit 95 Watt daya kompresor dan beroperasi pada tegangan 220 Volt yang biasa digunakan pada lemari pendingin rumah tangga. Unit pendingin pertama digunakan untuk mendinginkan larutan nutrisi se la p 8. C c C d te 9. P m P termo ukur, epanjang h arutan nutri pada Gamba Chino Recor Alat pe hino record Copper Co dengan men ermometer a Perangkat K Unit k menjalankan Peralatan pe ometer alko multimeter hari kemudi si pada mal ar 3. rder engukur da der merek nstantan. nggunakan alkohol. Komputer omputer di n model sim endukung y hol, pyrano r, stopwatch ian yang k lam hari saj an pencatat Yokogawa Sebanyak 1 chino rec igunakan u mulasi. Gambar 3. yang diguna ometer, ane h dan timer. kedua digun ja. Gambar t temperatu yang dilen 12 titik pen corder dan untuk mem Unit pendin akan adalah mometer, K nakan untuk unit pendin ur yang di ngkapi term ngukuran te selebihny mbantu men ngin h beberapa KWH-meter k mending ngin dapat d igunakan a mokopel tip emperatur d a menggun ngolah data alat ukur se r, meteran, inkan dilihat adalah e CC diukur nakan a dan eperti gelas

C. Parameter yang Diukur