Pupuk Organik Pengaruh pupuk organik pada produksi dan serapan hara tanaman Caisim (Brassica juncea) varietas Tosakan pada Latosol Darmaga

tinggi maupun dataran rendah. Derajat kemasaman optimum untuk pertumbuhan Brassica juncea berkisar antara pH 6-7 Haryanto, 2003. Untuk sebagian besar tanaman Brassica juncea, suhu pertumbuhan optimum adalah antara 15ºC dan 20ºC Williams, 1993. Penyakit yang menyerang tanaman ini adalah busuk basah Erwinia yang dapat menjadi parah jika tanaman terluka pada waktu kegiatan budidaya. Penyakit akar pekuk dapat menjadi sangat parah dan menyebabkan pertumbuhan kerdil yang nyata, tetapi penyakit bercak daun Alternaria biasanya tidak menjadi masalah. Penyakit rebah semai Phythium spp akan merusak jika tanaman terlalu banyak diairi. Tanaman ini merupakan tanaman yang cepat tumbuh, oleh karena itu pemeliharaan bedengan benih sangat diperlukan untuk mengendalikan gulma Williams, 1993.

2.3. Pupuk Organik

Bahan organik tanah merupakan penimbunan dari sisa tumbuhan dan binatang yang sebagian telah mengalami pelapukan dan pembentukan kembali. Kadar bahan organik tanah tidak melebihi 3 atau 5 persen dari bobot tanah. Walaupun jumlahnya sedikit, bahan organik memiliki pengaruh yang nyata terhadap sifat-sifat tanah dan pertumbuhan tanaman Soepardi,1983. Definisi pupuk organik menurut International for Standardization ISO adalah bahan organik atau bahan karbon, pada umumnya berasal dari tumbuhan danatau hewan yang ditambahkan ke dalam tanah secara spesifik sebagai sumber hara Sutanto, 2002. Pupuk organik merupakan bahan pembenah tanah yang paling baik dan alami dibandingkan bahan pembenah buatansintetis. Tanah yang menggunakan pupuk organik mempunyai struktur yang baik dan mempunyai kemampuan mengikat air lebih besar. Pada umumnya pupuk organik mengandung hara makro N, P dan K rendah tetapi memiliki hara mikro dalam jumlah cukup yang sangat dibutuhkan tanaman. Penggunaan pupuk organik dapat mencegah erosi, pengerakan permukaan tanah dan retakan tanah, mempertahankan kelengasan tanah serta memperbaiki drainase Sutanto, 2002. Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap tanaman karena selain menyumbangkan hara makro, meskipun dalam jumlah rendah, juga dapat memperbaiki sifat-sifat tanah baik sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Menurut Musnamar 2003 fungsi pupuk organik secara umum adalah sebagai berikut: 1 Meningkatkan kesuburan tanah, dengan adanya penambahan unsur hara, humus dan bahan organik kedalam tanah menimbulkan efek residual, yaitu berpengaruh dalam jangka panjang. 2 Pemberian pupuk organik menyebabkan terjadinya perbaikan struktur tanah sehingga sifat fisik dan kimia tanah ikut diperbaiki. Pemberian pada tanah berpasir menyebabkan daya ikat tanah meningkat. Sedangkan pada tanah berlempung akan membuat daya ikat air menjadi tinggi, daya ikat tanah terhadap unsur hara meningkat, serta drainase dan tata udara tanah dapat diperbaiki. Tata udara tanah yang baik dengan kandungan air cukup akan menyebabkan suhu tanah lebih stabil serta aliran air dan aliran udara tanah menjadi lebih baik. 3 Memperbaiki sifat biologi tanah dan mekanisme jasad renik. Pemberian pupuk organik akan meningkatkan populasi musuh alami mikroba tanah sehingga menekan aktivitas saprofitik dari patogen tanaman.

2.4. Karakteristik Hara N, P dan K dalam Tanah