8 hematokrit merupakan banyaknya sel darah digambarkan dengan padatan atau
endapan dalam cairan darah. Kadar hematokrit darah dapat dihitung dengan rumus :
2.2.4.3 Perhitungan Jumlah Eritrosit
Jumlah eritrosit dihitung menurut Blaxhall dan Daisley 1973. Pertama, darah sampel dihisap dengan menggunakan pipet yang berisi bulir pengaduk
warna merah hingga skala 0,5 pipet untuk mengukur sel darah merah. Lalu ditambahkan larutan hayem hingga skala 101. Darah dalam pipet diaduk dengan
cara mengayunkan tangan yang memegang pipet seperti membentuk angka delapan selama 3-5 menit hingga homogen. Dua tetes pertama larutan darah
dalam pipet tersebut dibuang, selanjutnya darah tersebut diteteskan di atas haemocytometer yang telah diletakkan gelas penutup di atasnya. Jumlah sel darah
merah dapat dihitung dengan bantuan mikroskop dengan perbesaran 400x. Perhitungan dilakukan pada 5 kotak besar haemocytometer. Jumlah sel darah
merah dapat dihitung dengan rumus :
2.2.4.4 Perhitungan Jumlah Leukosit
Jumlah leukosit dihitung menurut Blaxhall dan Daisley 1973. Pertama, darah sampel dihisap dengan menggunakan pipet yang berisi bulir pengaduk
warna putih hingga skala 0,5 pipet untuk mengukur sel darah putih. Lalu ditambahkan larutan turk hingga skala 11. Darah dalam pipet diaduk dengan cara
mengayunkan tangan yang memegang pipet seperti membentuk angka delapan selama 3-5 menit sehingga darah tercampur rata. Dua tetes pertama larutan darah
dalam pipet tersebut dibuang, selanjutnya darah tersebut diteteskan di atas haemocytometer yang telah diletakkan gelas penutup di atasnya. Jumlah sel darah
putih dapat dihitung dengan bantuan mikroskop dengan perbesaran 400x. Perhitungan dilakukan pada 5 kotak besar haemocytometer. Jumlah sel darah
putih dapat dihitung dengan rumus :
9
2.2.4.5 Differensial Leukosit
Differensial leukosit dihitung menurut Amlacher 1970. Pertama, darah sampel diambil dan diteteskan pada gelas objek pada bagian sisi kanan. Gelas
objek lain diletakkan disebelah kanan darah membentuk sudut 30
o
. Gelas objek tersebut ditarik ke arah kiri dengan tetap menyentuh darah tersebut hingga
membentuk preparat ulas darah yang cukup tipis sehingga mudah diamati. Setelah itu, preparat ulas dikering udarakan. Preparat ulas yang telah kering lalu difiksasi
dalam larutan methanol selama 5-10 menit. Setelah itu, preparat ulas dikering udarakan. Preparat ulas direndam dalam larutan Giemsa selama 10-15 menit.
Preparat ulas tersebut selanjutnya dibilas dengan akuades dan kembali dikeringudarakan. Setelah itu, preparat ulas dapat diamati di bawah mikroskop.
Persentase sel-sel leukosit dapat dihitung dengan cara mengamati jumlah sel-sel limfosit, monosit, neutrofil dan trombosit hingga berjumlah 100 sel.
Masing-masing jenis leukosit yang terhitung dikelompokkan dan dipersenkan menurut jenisnya. Adapun cara perhitungannya adalah sebagai berikut :
2.2.4.6 Indeks Fagositik