Penghapusan dengan cara menghilangkan beberapa kata kode Memperbesar suatu kode dengan cara menambahkan kata kode baru

C

2.6.5 Memperpanjang suatu kode dengan menambahkan simbol pesan Lengthening by adding message symbols

Untuk memperpanjang suatu kode linear , dapat dilakukan dengan cara menambahkan kata kode baru, yaitu vektor 1 augmenting a code. Setelah itu, dilanjutkan dengan memperluas extending kode sebanyak satu bit. Proses ini akan menambah satu simbol pesan Williams Sloane. 1981

2.6.6 Memperpendek kode Shortening a code

Memperpendek kode merupakan inverskebalikan dari proses memperpanjang suatu kode length a code. Untuk memperpendek suatu kode, diambil kata kode yang dimulai dengan 1 x = symbol pertama = 0. Selanjutnya koordinat dari 1 x dihapus. Proses seperti ini disebut mengambil cross-section dari suatu kode taking a cross-section of the code. Williams Sloane 1981

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Formulasi masalah

Misalkan C [ n ,k ,d ] adalah kode linear biner yang mempunyai panjang n , berdimensi k dan jarak minimum d. kode C dikatakan baik jika n kecil, k besar dan d besar. Makna fisiknya, n harus kecil terkait dengan proses enkoding dan dekoding, juga terkait dengan memori yang digunakan dalam proses tersebut. Selanjutnya k harus besar terkait dengan banyaknya pesan yang dapat diubah menjadi kata kode dan d harus besar terkait dengan banyaknya galat yang dapat dikoreksi. Diberikan sembarang dua parameter, misalnya n dan k, problemnya: “Adakah suatu kode [n,k,d] untuk nilai d yang sebesar besarnya.?”. Pertanyaan itu mengarah pada pendefinisian fungsi D n, k = maks { d kode [ n, k, d ] ada } Dalam hal ini, suatu kode C dengan parameter [ n, k, d ] disebut optimal-D optimal jarak minimum, jika C ada telah berhasil dikonstruksi dan telah pula dibuktikan bahwa tidak ada kode dengan parameter [ n, k, d + 1]. Batas bawah lower bound dan batas atas upper bound dari fungsi Dn, k diartikan sebagai berikut. Misalnya, l ≤ D n, k ≤ u artinya telah berhasil dikonstruksi kode dengan parameter [ n, k, d ≤ l ], dan telah berhasil pula dibuktikan bahwa tidak ada kode dengan parameter [n, k, d u], sedangkan adatidaknya kode dengan parameter [ n, k, d], dengan l d ≤ u, merupakan open problem. Untuk memperbaiki satu langkah batas bawah dari fungsi D n, k berarti harus mampu mengkonstruksi kode dengan parameter [ n, k, l + 1]. Perbaikan satu langkah batas atas dari fungsi Dn, k berarti dibuktikan bahwa tidak ada kode dengan parameter [ n, k, u ]. Penelitian ini hanya untuk memperbaiki satu langkah batas bawah saja. Informasi terkini updated basis data untuk batas fungsi Dn, k dapat dilihat di dalam Tabel Brouwer Brouwer 1998 dan bisa diakses secara on-line. Secara analog ekivalen, didefinisikan fungsi Kn,d untuk optimalisasi dimensi optimal-K atau fungsi Nk,d untuk