Manfaat pasar futures. Pasar futures .

Pasar futures secara khusus juga menetapkan penyerahan sejumlah barang dalam bulan-bulan tertentu dari rentang waktu kontrak dagang. Sebagai ilustrasi suatu transaksi futures atas treasury bills bernilai 100 juta US. dimana n=90 pada tanggal jatuh tempo 25 Maret 2005, maka pada bulan penyerahan Januari, February, Maret seseorang yang telah memiliki treasury bills tersebut dapat menjual-belikannya untuk penerimaan atau penyerahan pada tanggal 25 Maret 2005, sedangkan cara umum perhitungan adalah harga kontrak treasury bills = 100 dikurangi tingkat suku bunga treasury bills dalam waktu berjalan. Ada dua jenis peserta utama dipasar futures dan pasar forward yakni hedger dan spekulator, pihak hedger selalu berusaha mengurangi resiko harga yang melekat pada neraca atau hubungan bisnis dimasa mendatang dengan cara pejaminan baik harga dari pembelian atau harga penjualan atas kontrak futures sedangkan para spekulator lebih senang memilih menanggung resiko dipasar futures, dengan cara analisa dan prediksi masing masing sehingga yakin untuk membeli atau menjual dengan harapan arah pergerakan dari harga pasar akan sesuai dengan harapan mereka semula dan mereka siap atas resiko rugi. Sedangkan Traders adalah spekulator berkelas yang melakukan transaksi atas perubahan harga dalam jangka sangat pendek kebanyakan mereka berkerja dengan memanfaatkan perubahan harga pasar harian, aktifitas mereka memberi kesan atas likuiditas pasar futures dan mengurangi perbedaan disparitas diantara harga bid tawar dan ask pada nilai tukar uang.

8.3.1 Manfaat pasar futures.

Pasar futures telah berkembang dengan pesat karena memberi peluang kepada pelaku pasar keuangan untuk berperan sekaligus melindungi mereka terhadap perubahan didalam tingkat suku bunga dan harga aset, selain itu pasar futures pada keuangan juga dapat dipergunakan untuk mengurangi resiko sistematis atas port folio saham atau menjamin pendapatan dan biaya dimasa mendatang. Secara umum harga-harga pada futures keuangan bergerak kepada arah yang berlawanan dengan tingkat suku bunga dan secara langsung dengan harga aset keuangan sehingga penjualan dari pasar futures dapat mengimbangi resiko atas 9 harga aset. Dalam gambaran umum dapat disampaikan bahwa pasar futures akan memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Memberi resiko sistematis yaitu mengukur kecenderungan portfolio suatu saham untuk berubah-ubah secara relatif terhadap pasar secara keseluruhan hal ini dapat dihitung dengan rata-rata covariance saham dibandingkan harga pasar atau Beta misal jika nilai suatu saham bergerak keatas atau kebawah lebih dari 1,4 kali harga pasar maka dikatakan saham tersebut memiliki Beta 1,4 kali. Resiko sistematis tidak dapat di-diversifikasi-kan karena bertolak belakang dengan resiko tidak sistematis yang sifatnya mengukur kecenderungan harga dari suatu saham untuk berubah oleh sebab faktor internal dari saham tersebut. 2. Menjamin biaya atas pembiayaan diperlukan yakni bila suatu perusahaan merencanakan untuk melakukan investasi skala besar, maka diperlukan dana dalam jumlah besar selama beberapa tahun hingga investasi selesai, disini meskipun secara analisis pasar produk dari hasil investasi akan memberikan laba penjualan yang bagus namun jika dilihat dari segi perkembangan suku bunga hal tersebut masih absurd sebab bisa saja secara tidak terrduga tingkat suku bunga naik tajam sehingga perusahaan tersebut harus membayar lebih banyak dari perolehan penjualan. Maka perusahaan tersebut dapat saja menghindari resiko tersebut dengan memakai fasilitas pasar futures untuk menjamin biaya atas pembiayaan tersebut dimasa mendatang. 3. Pendanaan kredit berbunga tetap. Umumnya nasabah suatu bank lebih suka meminjam uang kredit atas dasar bunga tetap sehingga secara awal telah dapat diketahui jumlah kewajiban atas bunga pinjaman. Maka jika demikian halnya pasar futures dapat digunakan sebagai alternatif. Contoh seorang nasabah Bank memohon kredit pinjaman selama setahun dan menghendaki bunga pinjaman tetap, maka pihak bank boleh saja memakai fasilitas futures untuk memenuhi permintaan nasabah yakni nasabah enggan membayar bunga pinjaman variabel atas kredit. Kepada pihak nasabah tersebut boleh saja ditunjukkan bahwa pihak bank telah mengunci biaya dana dengan jalan memakai fasilitas pasar futures. Cara disebutkan diatas mulai popular dikalangan perbankan nasional saat ini. 10 4. Mengambil laba dari perbedaan tingkat bunga. Masyarakat, juga dapat memakai jasa pasar futures untuk menjamin bunga pinjaman atau deposit dana diluarnegeri. 5. Hedging melindungi neraca, dimana futures keuangan dapat dipergunakan untuk melindungi suatu lembaga keuangan dengan neraca tidak berimbang atas perubahan tingkat suku bunga sebagai ilustrasi suatu bank memiliki dana sebesar US 300 juta dalam bentuk kewajiban jatuh tempo kurang dari satu tahun sementara modal sendiri US 15 juta bersamaan waktu berjalan bank itu meminjamkan US 300 Juta didalam bentuk hipotik berbunga tetap dan hanya US 15 juta aset, maka dengan membaca neraca keuangan bank tersebut dapat dinyatakan bahwa bank tersebut sangat rentan atas kerugian terhadap perubahan tingkat suku bunga, dimana jika benar terjadi tingkat suku bunga naik maka penghasilan dari portfolio hipotik menjadi berkurang sementara tingkat diskonto naik lebih tinggi maka nilai hipotik akan jatuh sementara tenggang jatuh tempo tiba, maka dapat dikatakan bank tersebut mengalami Capital loss, Namun demikian lembaga tersebut sebenarnya dapat menyekat neraca-nya terhadap gejolak tingkat bunga dengan cara memakai interest rate futures hal ini dimaksudkan untuk menetralisir posisi long dalam hipotik. Mekanismenya bank tersebut menjual US 300 Juta treasurry bond atau boleh note futures untuk mengimbangi resiko tingkat bunga senilai US 300 dari portfolio hipotik. Maka jika hal ini telah dilakukan jika tingkat suku bunga naik tidak mengganggu neraca bank.

8.3.2 Resiko pasar futures.