Daya berkecambah DB Pengujian ekstrak teki terhadap perkecambahan biji kedelai dan

20 menunjukkan bahwa senyawa phenol,2,6-dimethoxy yang teridentifikasi pada wood vinegar cuka kayu berpotensi untuk pengendalian gulma. Khadilkar et al. 1998 menyatakan bahwa 2-furanmethanol merupakan senyawa yang diolah menjadi herbisida menggunakan reaktor trickle-bed bertekanan tinggi. Tabel 1.1 Jenis senyawa fenol yang teridentifikasi oleh GC-MS pada tajuk dan umbi teki berbagai umur Perlakuan Senyawa Fenol Σ Jenis Senyawa Fenol F1 F2 F3 F4 F5 Tajuk teki 1 bulan √ √ √ - - 3 Tajuk teki 2 bulan - √ √ √ √ 4 Tajuk teki 3 bulan - √ √ - - 2 Umbi teki 1 bulan - - - √ - 1 Umbi teki 2 bulan - - √ √ - 2 Umbi teki 3 bulan - - - √ - 1 Keterangan : F1 = 1, 2-benzenediol F4 = 2-furanmethanol F2 = 2-methoxy-4-vinylphenol F5 = α-tocopherol F3 = phenol, 2, 6-dimethoxy Senyawa 1,2-benzenediol dan α-tocopherol juga tergolong dalam senyawa fenol, namun diduga tidak berperan menghambat pertumbuhan tanaman yang lain. Senyawa 1,2-benzenediol yang juga dikenal dengan nama catechol merupakan senyawa yang digunakan dalam industri pestisida Sassolas et al. 2012, pencetakan foto hitam putih, industri farmasi, kosmetik, parfum, insektisida, pewarna buatan, dan karet buatan Michalowicz dan Duda 2007. Bosch 2005 menyatakan bahwa α-tocopherol tergolong vitamin E yang dapat ditemukan pada kloroplas daun dan bersifat antioksidan. Jumlah α-tocopherol dalam tanaman dapat berubah tergantung respon tanaman terhadap stress lingkungan yang terjadi. Sejauh ini diketahui bahwa peningkatan α-tocopherol pada tanaman merupakan salah satu bentuk toleransi tanaman terhadap stress lingkungan seperti stress cahaya, kekeringan, salinitas, suhu ekstrim, serta serangan patogen.

3.3 Pengaruh ekstrak teki terhadap perkecambahan kedelai

Pemberian ekstrak teki dari tajuk, umbi, dan seluruh bagian teki dari umur yang berbeda tidak memberikan pengaruh negatif pada daya berkecambah, kecepatan tumbuh kecambah, serta indeks vigor kecambah kedelai Tabel 1.2. Daya berkecambah kedelai pada seluruh perlakuan dapat mencapai 80, yaitu berkisar antara 80 hingga 92. Kecepatan tumbuh kecambah kedelai seluruh perlakuan berkisar 39.71 hingga 45.02KN etmal