Akasia Acacia mangium Willd

kemampuan adaptasi tanaman juga semakin tinggi. Persentase kesehatan tanaman dipengaruhi oleh jumlah tanaman yang tumbuh dengan sehat dari seluruh tanaman yang hidup dalam suatu blok tanam. Kesehatan tanaman dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan maupun tanah sebagai tempat tumbuh tanaman. Kondisi fisik tanaman dapat dilihat dari data kuantitatif berupa nilai rata-rata diameter dan tinggi tanaman. Tanaman sehat adalah tanaman yang tumbuh segar dengan batang relatif lurus, bertajuk lebat dengan tinggi minimal sesuai standar dan bebas dari hama dan penyakit atau gulma, sedangkan tanaman yang tidak sehat adalah tanaman yang tumbuhnya tidak normal atau terserang hama dan penyakit sehingga jika terus dipelihara akan memiliki kemungkinan yang kecil untuk tumbuh dengan baik. Tanaman yang tidak sehat juga ditunjukkan dengan adanya stagnasi pertumbuhan. Tanaman yang mengalami stagnasi memiliki penampakan fisik dengan rata-rata diameter dan tinggi yang lebih kecil dari tanaman sejenis yang seumur. Tanaman ini umumnya juga memiliki warna daun yang kekuningan Kemenhut 2009.

2.5 Akasia Acacia mangium Willd

Tanaman A. mangium, yang juga dikenal dengan nama mangium, merupakan salah satu jenis pohon cepat tumbuh yang paling umum digunakan dalam program pembangunan hutan tanaman di Asia dan Pasifik. Keunggulan dari jenis ini adalah pertumbuhan pohonnya yang cepat, kualitas kayunya yang baik, dan kemampuan toleransinya terhadap berbagai jenis tanah dan lingkungan. Jenis A. mangium tumbuh secara alami di hutan tropis lembab di Australia bagian timur laut, Papua Nugini dan Kepulauan Maluku kawasan Timur Indonesia National Research Council 1983. Di Indonesia, jenis ini pertama kali diintroduksikan ke daerah lain selain Kepulauan Maluku pada akhir tahun 1970-an sebagai jenis pohon untuk program reboisasi Pinyopusarerk dkk 1993 dalam Krisnawati et al. 2011. Tanaman A. mangium dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai jenis tanah dan kondisi lingkungan. Tanaman ini dapat tumbuh cepat di lokasi dengan level nutrisi tanah yang rendah, bahkan pada tanah-tanah asam dan terdegradasi, namun jenis ini tidak toleran terhadap naungan dan lingkungan salin asin. Tanaman A. mangium akan tumbuh kerdil dan kurus di bawah naungan National Research Council 1983. Jenis A. mangium biasanya ditemukan di daerah dataran rendah beriklim tropis yang dicirikan oleh periode kering yang pendek selama 4 bulan. Jenis ini dapat tumbuh pada ketinggian di atas permukaan laut sampai ketinggian 480 m bahkan A. mangium dapat tumbuh pada ketinggian hingga 800 m. Jumlah curah hujan tahunan pada areal tumbuh A. mangium bervariasi dari 1.000 mm sampai lebih dari 4.500 mm dengan rata-rata curah hujan tahunan antara 1.446 mm dan 2.970 mm. Suhu minimum dan suhu maksimum rata-rata pada habitat alami A. mangium yaitu berkisar 12 –16ºC dan 31–34ºC. Jenis ini tidak tumbuh terus menerus sepanjang tahun, pertumbuhan tampak lambat atau berhenti sebagai respon terhadap kombinasi curah hujan yang rendah dan suhu yang dingin. Tanaman A. mangium bisa mengalami kematian jika terkena kekeringan yang parah atau musim dingin yang berkepanjangan Krisnawati et al. 2011.

BAB III METODOLOGI