84.8 88.6 2.24 Analysis of Food Consumption Situation and Needs in Papua Province

upaya tersebut adalah tidak hanya pada sisi penyediaan, tetapi harus dapat langsung mempengaruhi perbaikan mutu gizi penduduk masyarakat, diantaranya peningkatan pendapatan dan daya beli yang diiringi dengan perbaikan pengetahuan gizi. Melalui peningkatan pengetahuan gizi memungkinkan pengelolaan sumberdaya akan lebih baik, sehingga dapat memilih jenis-jenis pangan bermutu gizi tinggi dengan harga terjangkau. Proyeksi Konsumsi Berdasarkan Pola Pangan Harapan PPH Apabila evaluasi terhadap skor mutu gizi pangan daerah sudah dilakukan, maka pada tahap selanjutnya dilakukan penyusunan target proyeksi skor PPH yang akan dicapai. Skor PPH dan komposisi PPH ini menggambarkan mutu gizi dan komposisi pangan yang akan dicapai. Berdasarkan Renstra Pusat Pengembangan Konsumsi Pangan, diharapkan secara nasional Indonesia mampu mencapai skor PPH 100 pada tahun 2020. Proyeksi pangan ideal yang dimaksud dalam analisis ini adalah tercapainya konsumsi yang baik secara kuantitas dan kualitas yang digambarkan dengan tercapainya target skor PPH pada tahun 2015 adalah 90 sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum SPM. Tabel 16 menunjukkan bahwa skor PPH Provinsi Papua harus ditingkatkan minimal 1,9 poin setiap tahunnya hingga mencapai skor PPH 90 sesuai standar pelayanan minimum SPM pada tahun 2015. Penyusunan proyeksi skor PPH Provinsi Papua dari tahun 2010 sampai tahun 2015 dilakukan dengan menggunakan metode interpolasi linear. Interpolasi linear juga dilakukan terhadap komposisi pangan. Dengan demikian peningkatan skor PPH setiap tahun akan meningkatkan proporsi setiap kelompok pangan secara bertahap. Tabel 16 Proyeksi Pola Pangan Harapan PPH Provinsi Papua berdasarkan konsumsi pangan tahun dasar 2010 No Kelompok pangan Tahun Dasar Proyeksi skor PPH Pertumbuhan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Padi-padian 17.0 17.8 18.6 19.4 20.2 21.0 4.32 2 Umbi-umbian 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 0.00 3 Pangan hewani 18.2 18.8 19.4 19.9 20.5 21.1 3.00 4 Minyaklemak 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 0.00 5 Buahbiji berminyak 0.5 0.6 0.6 0.7 0.7 0.8 10.19 6 Kacang-kacangan 7.8 8.1 8.3 8.5 8.7 8.9 2.68 7 Gula 2.0 2.1 2.1 2.2 2.2 2.3 2.86 8 Sayur dan buah 27.9 28.1 28.3 28.5 28.7 28.9 0.71 9 Lain-lain 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.00 Total 81.0

82.9 84.8

86.7 88.6

90.5 2.24

Konsumsi pangan yang masih perlu ditingkatkan adalah kelompok pangan padi-padian 4.32, pangan hewani 3.00, buahbiji berminyak 10.19, gula 2.86, serta sayur dan buah 0.71. Karena tidak satupun jenis makanan yang mengandung secara lengkap zat gizi pada menu makanan untuk konsumsi pangan penduduk yang beragam dan sesuai kebutuhan. Sedangkan skor PPH telah mencapai maksimal atau ideal adalah kelompok pangan umbi-umbian dan minyaklemak pada tahun 2010 tahun dasar telah memenuhi skor ideal. Proyeksi kontribusi energi terhadap Angka Kecukupan Energi AKE menurut kelompok pangan disajikan pada Tabel 17. Berdasarkan Tabel 17 menunjukkan bahwa pertumbuhan proyeksi kontribusi energi menurut kelompok pangan yang masih perlu ditingkatkan konsumsinya setiap tahun adalah kelompok pangan padi-padian, pangan hewani, buahbiji berminyak, kacang- kacangan, gula, sayur dan buah, dan kelompok pangan lainnya masing-masing adalah 4.26 persen, 3.10 persen, 14.91 persen, 2.91 persen, 1.88 persen, 0.71 persen, dan 16.18 persen agar mencapai kontribusi energi ideal. Hal lain yang perlu di perhatikan dan di waspadai adalah konsumsi pangan sumber minyak dan lemak yang sudah berlebih. Kelebihan pangan ini akan membawa dampak negatif pada kesehatan terutama penyakit degenerative seperti tekanan darah tinggi, jantung, dan lain sebagainya. Tabel 17 Proyeksi kontribusi energi terhadap Angka Kecukupan Energi AKE menurut kelompok pangan No Kelompok pangan Tahun Dasar Kontribusi Energi terhadap AKE AKE Pertumbuhan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Padi-padian 34.1 35.7 37.3 38.9 40.4 42.0 4.26 2 Umbi-umbian 29.9 27.5 25.1 22.7 20.3 17.9 -9.74 3 Pangan hewani 9.1 9.4 9.7 10.0 10.3 10.6 3.10 4 Minyaklemak 11.1 11.0 10.9 10.7 10.6 10.5 -1.10 5 Buahbiji berminyak 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0 14.91 6 Kacang-kacangan 3.9 4.0 4.1 4.2 4.4 4.5 2.91 7 Gula 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.5 1.88 8 Sayur dan buah 5.6 5.6 5.7 5.7 5.7 5.8 0.71 9 Lain-lain 0.9 1.1 1.3 1.5 1.7 1.9 16.18 Total 99.6 99.7 99.7

99.7 99.8